KLIKANGGARAN -- Penggunaan bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi sehari-hari. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sangat efektif untuk segala jenis komunikasi baik komunikasi secara langsung maupun di media social. Bahasa yang digunakan dalam komunikasi sangat beragam seperti, Bahasa Indonesia, bahasa daerah, ragam bahasa, dan bahasa asing.
Saat ini, dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi penggunaan bahasa Indonesia menjadi perhatian para bahasawan terlebih lagi dengan adanya media sosial yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa karena dinilai tidak sesuai dengan tata bahasa baku yang telah ditentukan.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu tidak adanya aturan baku penggunaan bahasa dalam media sosial, selain itu penggunaan kosakata baru atau singkatan yang tidak baku. Orang-orang yang aktif dalam media sosial akan lebih mengenal dan terbiasa menggunakan kosakata baru atau singkatan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa seperti kata “otw” (bahasa Inggris) yang merupakan singkatan dari “on the way” yang berarti “dalam perjalanan” atau kata “gw” (dialek Betawi: gue atau gua) yang berarti “saya” atau “aku”. Perubahan tersebut mempengaruhi cara komunikasi masyarakat Indonesia, karena bahasa yang digunakan di media sosial telah meresap ke dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Menurut Soleha (2023) dikutip dari jurnal Bahasa Daerah Indonesia yang mengemukakan bahwa kosakata baru yang muncul di media sosial akan berdampak negatif terhadap kemampuan berbahasa secara formal.
Pertukaran pesan yang cepat dan sederhana di media sosial bisa mengurangi tingkat kompleksitas bahasa serta pemahaman tata bahasa yang tepat. Selain itu, Agustin (2023) dikutip dari Marketgram journal juga mengemukakan bahwa media sosial juga memberikan dampak positif dalam perkembangan bahasa Indonesia. Bahasa merupakan sesuatu yang dinamis dan selalu berubah, dan media sosial menawarkan banyak ruang untuk inovasi dan pengembangan bahasa di zaman digital ini.
Lalu,bagaimanakah cara kita berkomunikasi dalam media sosial? Meskipun tidak ada aturan terkait penggunaan bahasa baku dalam berinteraksi lewat media sosial, akan tetapi penggunaan bahasa pada media sosial dapat mencerminkan karakter penggunanya. Oleh karena itu, menerapkan etika dalam berkomunikasi juga penting seperti menggunakan bahasa yang baik dan sopan dimanapun dan kapanpun baik dalam komunikasi secara langsung maupun lewat media sosial.
Penulis: Muhamad Baqa Muttaqien (Mahasiswa Teknik Elektro Unpam)
Artikel Terkait
Apa Penyebab Pesawat Jeju Air Jatuh saat Mendarat di Muan, Korea Selatan
Desa Lampuawa Kecamatan Sukamaju Kini Miliki Sanggar Tani Megah
Fico Fachriza Dihujat Warganet karena Minta Dibayar untuk Wawancara, Ini Kronologinya
Diduga Sentil Vonis Ringan Harvey Moeis, Presiden Prabowo Subianto: Vonis 50 Tahun!
Gelar Rakor LTT, Dinas Pertanian Luwu Utara Sepakati Target Tanam 2025 Seluas 47.224 Hektare
Bahasa Gaul: Gaya Berbicara atau Tantangan Berbahasa?
Pro Kontra Penggunaan Bahasa Gaul
Solusi dan Upaya Pemerintah Meningkatkan Kesadaran Bahasa Indonesia di Kalangan Gen Z
Media sosial dan Kemajuan Teknologi: Menghadapi Penggunaan Bahasa Asing di Era Digital
Bagaimana Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan?