KLIKANGGARAN -- Proyek kendaraan Dinas Dirjen Pendis senilai Rp 4,3 Miliar kini jadi sorotan.
Pasalnya, menurut Center for Budget Analisys (CBA), Proyek kendaraan Dinas Dirjen Pendis tersebut diduga hanya akal-akalan saja.
Karena hal itu, pada proyek kendaraan Dinas Dirjen Pendis itu pun ditemukan banyak sekali kejanggalan.
Baca Juga: Siapa Mr. Gu My Liberation Notes yang Ramai Dibahas Publik dan Trending Twitter? Inilah Profilnya
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) di tahun 2022 ini mengadakan proyek pengadaan mobil dinas.
Kendaraan dinas ini dibeli untuk pejabat eselon I dan II, adapun anggaran yang yang digelontorkan Dirjen Pendis sebesar Rp4.337.644.000.
Pembelian Kendaraan dinas ini diperuntukkan bagi pejabat Dirjen Pendis eselon I dan II.
Center for Budget Analysis CBA, menemukan kejanggalan dalam proyek kendaraan dinas Dirjen Pendis.
Proyek kendaraan Dirjen Pendis dilaksanakan melalui metode penunjukan langsung. Metode ini sangat rawan penyelewengan karena pihak Dirjen Pendis bisa seenaknya menunjuk penyedia barang serta mengatur harga sesukanya, " rawan kongkalikong".
Selain itu, berdasarkan Perpres no.12 tahun 2021 Pasal 38 ayat 1 huruf C, mekanisme penunjukan langsung tidak boleh asal-asalan, setidaknya ada 9 kriteria agar bisa dilaksanakan penunjukan langsung.
Adapun pengadaan kendaraan dinas tidak memenuhi kriteria.
Patut diduga Dirjen Pendis memanfaatkan adanya celah aturan mekanisme penunjukan langsung yang tidak membatasi nilai proyek, serta kriteria pada point (D. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnyayang hanya dapat disediakan oleh 1 (satu)Pelaku Usaha yang mampu.)
Artikel Terkait
Selain PCR, CBA Ungkap Dua Kasus Lain yang Melibatkan Menteri Erick Thohir
CBA Soroti DAK Muratara Tahun 2020, Berdampak Pinalti?
Diduga Ada Permainan Proyek di Kemendesa PDT dan Transmigrasi, Ini Beberapa Catatan CBA
Pola Kebut Akhir Tahun , CBA Dorong KPK Berikan Perhatian Khusus ke Pemrov Sumsel Soal Proyek Infrastruktur
Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi, CBA: Kapan KPK Periksa Lagi Kasus Cak Imin?
Antara Uang Buruh dan BPJS Ketenagakerjaan, CBA: Ini Fakta di Lapangan
CBA Minta KPK Usut Tuntas Sejumlah Perusahaan Rekanan Yang Menjadi Favorit di Muba, Apa Alasannya?
CBA Nilai KPK Masih Berhutang ke Publik Terkait Uang Ketuk Palu DPRD Muara Enim 2019
Publik Bergejolak, CBA Ingatkan KPK Tuntaskan Agenda Pemberantasan Korupsi di Sumatera Selatan
CBA Cium Aroma Proyek Kendaraan Dinas Ditjen Pendis Kemenag Rp4,3 M Diduga Asal-Asalan