KLIKANGGARAN-- Koordinator Center Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman mendorong APH khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perhatian khusus ke Pemrov Sumsel utamanya soal pekerjaan proyek infrastruktur.
Hal itu tidak terlepas dari besarnya potensi kebocoran anggaran pada pekerjaan proyek infrastruktur di Pemprov Sumsel.
"Dengan track record kebocoran anggaran Pemprov Sumsel di tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp89 miliar khusus di infrastruktur, juga potensi penyelewengan anggaran belanja infrastruktur Pemprov Sumsel khusus di tahun 2021 paling tinggi," kata Jajang mengawali catatannya seperti diterima Klikanggaran.com, Senin malam, 13 Desember 2021.
Baca Juga: DPRD PALI Gelar Rapat Paripurna Malam Hari, Apa Yang Mereka Bahas? Simak!
Misalnya, Jajang melanjutkan serapan pos belanja modal yang terkait infrastruktur per 13 Desember 2021 baru 56,40 % atau Rp1,1 triliun dari target Rp1,9 triliun.
"Belanja modal Pemprov Sumsel yang akan digeber kurang dari 1 bulan untuk tahun ini kurang lebih Rp800 miliar, hal ini sangat berpotensi kebocoran dan penyelewengan," ulas Jajang.
Hal yang wajar, kata Jajang Nurjaman jika potensi penyelewengan belanja infrastruktur Pemprov Sumsel sangat tinggi, karena pola belanja seperti pakai mode Sangkuriang atau dikebut di akhir tahun.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Baca Juga: Menuntut Bupati Kampar Mundur, Forum Mahasiswa dan Pedagang Gelar Aksi di Tiga Lokasi
Artikel Terkait
Masuk 10 Besar di Porprov Sumsel XIII OKU Raya, PALI Mampu Bersaing dengan Daerah yang Lebih Dulu Mapan
Jumlah Warga Miskin di Sumsel pada Era Kepemimpinan Herman Deru Naik Turun
Beginikah Indikasi Buruknya Pengelolaan Dana BOS di Pemprov Sumsel Era Kepemimpinan Herman Deru?
Oknum Kepsek Tiga SMA dan SMK di Sumsel Ini Diduga Simpan Dana Bos di Rekening Pribadi dan Dibawa ke Rumah
Kereta Api Pengangkut Batubara Kecelakaan di Muara Enim, Sumsel
Kasus Masjid Sriwijaya, Sejauh Mana Peran DPRD Sumsel?
Pola Penganggaran APBD Sumsel di Zaman Herman Deru, Berikut Pos Yang Banyak Sedot Anggaran
Setidaknya 89 Miliar Duit Rakyat Berpotensi Raib di Infrastruktur Pemprov Sumsel, Ini Tahun yang Terbesar!
Menyibak Tabir Dana BTT Kabupaten OKI, MAKI Sebut Oknum APH Kejati Sumsel, Ada Apa?