Novel Melukis Langit 4, Keputusan

photo author
- Minggu, 7 November 2021 | 19:42 WIB
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

Aji menikah dengan Nini Puniawati sekitar dua belas tahun lalu, dengan dikaruniai empat orang anak. Ujian berat bagi keduanya di tahun-tahun pertama rumah tangga mereka adalah meninggalnya Cahaya Arjani Birawa, putri kedua mereka. Selebihnya tidak ada yang istimewa dari mereka kecuali sikap mereka dalam menjaga keseimbangan satu sama lain.

Aji dan Puniawati boleh dibilang tim yang solid dalam membina rumah tangga. Mereka dapat saling menjaga satu sama lain dalam menghadapi masalah. Mereka juga saling melengkapi untuk tiap kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Sepanjang menjalani kehidupan rumah tangga tidak pernah ada masalah serius yang mereka hadapi, kecuali beberapa tahun belakangan ini. Banyaknya campur tangan keluarga menjadikan keduanya seperti hidup bersama dengan hati terpisah.

Aji akhirnya memutuskan untuk berhenti dan keluar dari pekerjaannya secara resmi pada sebuah perusahaan real estate ternama di kota itu. Alasannya karena perbedaan prinsip. Sistem dalam perusahaan yang belakangan makin bertolak belakang dengan hati nuraninya, membuatnya merasa tak nyaman lagi dalam bekerja.

Baca Juga: Akun IG Fuji, Adik Bibi Ardiansyah, Diserbu Warganet dengan Prasangka Negatif

Sepuluh tahun lebih Aji mengabdi di sana, belakangan merasa tak nyaman setiap kali mendapati makin mudah dan berlimpah uang mengalir ke dalam pundi-pundinya. Semua terasa terlalu mudah baginya, termasuk dengan mudahnya dia menggaet wanita mana pun yang dia inginkan.

Tahun-tahun berikutnya, akhirnya Aji melanjutkan usaha yang sudah dirintis Puniawati selama dirinya bekerja. Semua kendali usaha diserahkan pada Aji, sementara Puniawati lebih banyak mengurus urusan rumah tangga dan anak-anaknya.

Atas permintaan suaminya pula, Puniawati mulai meninggalkan semua kegiatan usaha, kecuali studio musik yang letaknya berdekatan dengan rumah. Kehidupan dan kondisi ekonomi mereka boleh dibilang semakin mapan dan tenang.

Sampai suatu ketika Puniawati kembali menghadapi kenyataan bahwa suaminya belum dapat menghentikan kebiasaannya berpetualang. ∞

Bersambung….

Mungkin teman Anda tertarik dengan novel ini. Mohon bantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X