Dua Gelas Kisah Bagian Empat Belas

photo author
- Sabtu, 11 September 2021 | 20:43 WIB
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)

Jika saja Moy tahu, betapa sulitnya aku menahan diri untuk tidak meraih jemarinya, membawanya ke wajahku, memandang matanya, dan berkata bahwa ia tak perlu mengkhawatirkan apa-apa lagi. Ada aku di sisinya, ada aku yang selalu membelai hatinya. Namun, semuanya tidak boleh terjadi. Hati Moy terlalu rapuh untuk merasakan sakit lagi. Sebab, cinta baginya adalah rasa sakit yang luar biasa.

Baca Juga: Perpani Banyumas Segera Gelar Kejurkab dan Open Turnamen

“Berbahagialah kamu dengan dua mataharimu, Ru. Itu nikmat luar biasa yang berhak kamu rasakan.”

Lalu, terjadilah.

Yang tidak ingin kulihat.

Yang tidak ingin kualami … lagi.

Inginnya aku mengalihkan pandangan ke arah lain, tetapi tak bisa. Mataku tetap tertuju pada sosok di hadapanku … yang kini menjadi agak transparan. Masih bisa kulihat jelas senyumnya. Senyum yang selalu terbingkai sempurna di wajahnya. Senyum yang tak ingin kulupa sampai kapan pun.

Senyum Moy.

Baca Juga: Dua Gelas Kisah Bagian Tiga Belas

“Aku tidak pernah menghilang, Ru.”

“Moy ….”

“Tidak akan pernah ….”

“Please, Moy ….”

“Aku akan singgah lagi kapan-kapan.”

Aku tidak tahan lagi. Air mataku tumpah begitu saja.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Dua Gelas Kisah Bagian Delapan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X