fiksi

Novel Melukis Langit 7, Cintanya Ditelan Laut

Kamis, 11 November 2021 | 19:06 WIB
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

“Nginep berapa hari?”

“Mungkin tiga hari, tapi nggak perlu khawatir, temanku lelaki semua.” Aji memamerkan giginya.

“Ya sudah, hati-hati, ya.”

Puniawati mencium punggung tangan Aji sambil menyembunyikan air mata. Senyum dan wajah cerianya membuat Aji melangkah dengan riang.

Baca Juga: Dituding Legalkan Seks Bebas, Nadiem: Sangat Kaget dan Mustahil Melegalkannya

Sungguh dia tak menyadari Puniawati sedang berjuang untuk tak marah pun menangis. Dia hanya mampu menggenggam ingatan tentang pesan singkat yang tak sengaja terbaca olehnya pada ponsel Aji dua malam sebelumnya.

Sabtu nanti jadi menginap di pantai kan, sayang? Aku tunggu di tempat biasa, ya. Jangan terlambat lagi. Pengirim: Mala

“Aku tak pernah menemukan wajah cinta di balik mimpi-mimpiku, Aji. Akan kupersembahkan apa pun yang kau inginkan dariku, tapi jika laut dan kebohongan itu adalah pilihanmu, aku tak dapat berjanji apa pun. Untuk kesekian kalinya kau lakukan ini pada pernikahan kita yang baru seumur jagung. Aku akan tetap tersenyum padamu andai esok kau lakukan lagi. Semoga harimu menyenangkan,” bisik Puniawati sambil mengawasi langkah suaminya.

Mata Puniawati terlihat hitam legam menatap punggung suaminya. Air mata bergulir jatuh ke perutnya yang sudah membesar. Sekelebat dia melihat bayangan air laut bergolak.

Baca Juga: Disdik Musi Rawas Dapatkan Hibah Barang Senilai Rp3 Miliar

Dua malam Puniawati memoles hatinya dengan doa dan dzikir untuk meredam marah. Dua malam Puniawati hanya diam bersenggama dengan malam, menyatu dalam heningnya.

Sampai pada malam berikutnya, senyum lembut di matanya yang sayu itu terhentak oleh ketukan keras di pintu. Suaminya berdiri di sana dengan wajah seputih kapas, ditemani beberapa petugas polisi.

“Ada apa, Mas?”

“Maaf Bu, Ibu siapa?”

“Saya istri Mas Aji, Pak.”

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB