"Iya bener, kami kontrak, bukan apa! Kami mau bantu orang Pemkot, kami sebenarnya gak mau sih hutang-hutang, kan statusnya hutang, seperti pembelian bulan November bayarnya Desember," ujar Atika saat dikonfirmasi Klikanggaran di SPBU Marga Mulya, Kamis (9/12).
Dijelaskan Atika, dirinya tidak mengetahui untuk jumlah liter pengisian mobil operasional tersebut.
Baca Juga: Duh, Bukannya Untung Malah Buntung, Curi Kabel PLN, Mobil Tersangka Disita sebagai Barang Bukti
"Saya gak tahu ya per mobil, sebab mobil mereka ini banyak, tapi kalo sekali ngisi mobil jenis diesel 50 liter, yang kecil 30 liter. Satu hari itu setau saya satu mobil, kemungkinan seperi itu, sebab yang mastikan orang Pemkot," ucapnya.
Atika mengatakan, untuk DLH Kota Lubuklinggau pihaknya setiap bulan mengajukan tagihan sebesar 100 juta.
"Tagihan 100 juta per bulan untuk DLH, standarnya segitu, gak kurang gak lebih, Jenis BBM nya dexlite, harga jualnya Rp9.700 sesuai harga dari Pertamina, jadi tidak ada yang beda, untuk umum maupun instansi," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Beranikah Menantu Jokowi, Bobby Nasution, Merobohkan SPBU yang Tidak Memiliki IMB?
Penerapan Juru Takar SPBU Kejar Juru Timbang Pasar Kabupaten Purwakarta
Jalan Lintas Muara Bulian - Tempino Rusak dan Berlobang, SPBU Bajubang Bantu Melakukan Penimbunan.
Wujudkan BBM 1 Harga, Pertamina Patra Niaga Resmikan SPBU di Musi Banyuasin
Lemah Mekanisme, Barang Rampasan KPK Berupa Tanah Digunakan untuk SPBU oleh Pihak Lain
Polda Riau Bongkar Modus Berulang Kali Mengisi BBM di SPBU dengan Tangki 450 Liter
Erick Thohir Ikut Nimbrung Soal Toilet di SPBU Pertamina
Ketua YLKI: Sesuai dengan Regulasi Pertamina, Layanan Toilet SPBU Gratis!