Intip, Dugaan Modus Kecurangan Perjalanan Dinas di Dinkes Muara Enim, Angkanya Tergolong Besar

KLIKANGGARAN-- Jumlah potensi kerugian negara atas kegiatan perjalanan dinas pada leading sektor Dinas Kesehatan (Dinkes) Muara Enim bisa dibilang wow bingit.

Pasalnya, dugaan kecurangan pada praktik perjalanan dinas di Dinkes Muara Enim mencapai angka Rp854 juta lebih.

Dalam LRA TA 2020, Belanja Perjalanan Dinas pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muara Enim dianggarkan sebesar Rp11.055.169.950,98 dengan realisasi sebesar Rp8.679.676.817,00 atau 78,51% dari anggaran.

Informasi yang dihimpun Klikanggaran, terdapat sejumlah permasalahan perihal anggaran perjalanan dinas pada Dinkes Muara Enim. Salah satunya, terdapat dugaan lelebihan pembayaran atas biaya penginapan yang tidak dilaksanakan sebesar Rp854.975.000,00.

Baca Juga: Banyak yang Meninggal saat Olahraga, Ini Lima Jenis Olahraga yang Aman bagi Yang berumur 30-an

Serta adanya uang harian perjalanan dinas pada Dinkes Muara Enim yang dipertanggungjawabkan tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, yakni sebesar Rp6.750.000,00.

Dugaan kecurangan tersebut tersebar di berbagai Puskesmas dalam Kabupaten Muara Enim.

Permasalahan di atas terjadi disinyalir disebabkan oleh beberapa faktor, seperti Ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2018 dan Keputusan Bupati Nomor 1014/KPTS/BPKAD/2018, serta Peraturan Bupati Nomor 53 Tahun 2018 dan Keputusan Bupati Nomor 1015/KPTS/BPKAD/2018 tidak lengkap, bertentangan, dan tidak rinci, khususnya terkait besaran komponen pelaksanaan perjalanan dinas dalam daerah.

Baca Juga: Kang Ben: Janggal Kebijakan Membawa Limbah B3 Blok Rokan ke Pulau Jawa

Serta, PPTK Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah, Bendahara Pengeluaran, dan bendahara pembantu pada masing-masing Puskesmas kurang cermat dalam memverifikasi bukti pertanggungjawaban Belanja Perjalanan Dinas.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men=share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.