anggaran

Proyek PT Waskita Karya, Laporan Bulanan Pembangunan Jalan Tol Becakayu Dinilai Tidak Akurat?

Jumat, 26 November 2021 | 20:27 WIB
Ilustrasi Laporan Bulanan pekerjaan jalan tol Becakayu (Dok.pexels.com/RodnaeProduction)

Baca Juga: Bupati Banyumas Tegaskan Selama Masa Kepemimpinannya Tak Pernah Ada Tradisi Upeti Untuk Promosi Jabatan

b. Laporan kemajuan PT Waskita Karya (Jasa Pemborongan) dan laporan kemajuan Waskita Beton Precast (Jasa Pengadaan) dilaporkan secara terpisah. Sementara laporan gabungan dibuatkan untuk laporan evaluasi. Hal ini untuk mengetahui kinerja proyek secara keseluruhan dan dilakukan perhitungan berdasarkan bobot masing-masing proyek dan jumlah total kontrak PT Waskita Karya dan Waskita Beton Precast sebagaimana kami sadur;

c. Untuk dua jenis pekerjaan yang seharusnya sudah diganti /dihilangkan, namun masih diperhitungkan sebagai prestasi pekerjaan yang dilaksanakan. Tiang pancang beton pracetak senilai Rp.51.673.907.383,99, telah dilakukan Addendummenggunakan Spun Pile, namun yang dicantumkan dalam laporan adalah untuk mengetahui bobot progres berdasarkan Kontrak Awal dan tidak dilakukan untuk melakukan perhitungan progress.

Baca Juga: Marcus dan Kevin Maju ke Semi Final Indonesia Open 2021 setelah kalahkan ganda putra Malaysia dalam tiga game

BPK merekomendasikan Direksi PT Waskita Karya agar menginstruksikan Direksi PT WTR:

a. Memerintahkan Direksi PT KKDM untuk meminta PT Virama Karya melakukan koreksi atas laporan pengawasan pekerjaan Jasa Pemborongan dan Jasa Pengadaan Proyek Pembangunan Jalan Tol Becakayu;

b. Memerintahkan Direksi PT KKDM untuk memproses pemberian sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada PT Virama Karya, agar bekerja lebih cermat dalam menyusun laporan pengawasan sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Isi artikel ini tidak mengekspresikan pendapat dan kebijakan redaksi klikanggaran. Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, terima kasih.*

Halaman:

Tags

Terkini