Sekilas tentang Salafiyah yang Trending di Twitter

photo author
- Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:24 WIB
Salah satu buku yang membahas tentang Salafi (shopee)
Salah satu buku yang membahas tentang Salafi (shopee)

Untuk diketahui bahwa Salafiyah ini merupakan metode yang mengajarkan syariat Islam secara murni tanpa adanya tambahan dan pengurangan.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 4A: Apakah Kinan akan Mengalami Kelahiran Prematur?

Salafiyyah difondasikan dan disusun oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (728 H) dan Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah (751H) dari Al-Qur'an, hadis, perbuatan serta perkataan ulama salaf.

Lalu pada 1206 H, Muhammad bin Abdil Wahab menyebarkan apa yang telah disusun oleh Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahumallah di jazirah Arab.

Mengutip dari kitab Nazarat fi Jauharatit Tauhid, terdapat catatan penting dari perkataan salah seorang peneliti di dalam kitab Al-Fikrul Islamy Al-Hadis karya Dr Abdul Maqshud Abdul Ghani, “Jika kita membandingkan antara pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab dan Ibnu Taimiyyah dalam beberapa masalah akidah hampir keduanya sama dan tidak berbeda, kecuali Ibnu Taimiyyah telah merinci pendapatnya dan menguatkannya dengan dalil-dalil dan hujjah, serta membantah pendapat orang yang berseberangan dengannya dengan dalil dan sanad. Sedangkan Muhamad bin Abdul Wahhab hanya menyebutkan keterangannya secara singkat saja.”

Baca Juga: Rencana IBC Akuisisi StreetScooter, Riza Mutyara: Masalahnya, Kok Sibuk Mau Belanja yang Tak Jelas

Maka dari itu, terdapat perbedaan yang menonjol antara salaf, salafi, dan salafiyah adalah hanya dari segi waktu dan pijakan dalam berpegang pendapat.

Jika salafi itu memang orang-orang yang menisbahkan dirinya sebagai pengikut manhaj salaf atau Ahlussunah wal Jamaah, salafiyah lebih condongnya disebut usaha regenerasi yang kini seringkali disebut wahabi karena dinisbatkan kepada penyebarnya, Muhamad bin Abdul Wahhab.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X