Sinopsis Layangan Putus Episode 4A: Apakah Kinan akan Mengalami Kelahiran Prematur?

photo author
- Sabtu, 11 Desember 2021 | 06:42 WIB
Layangan Putus (Instagram/iflix.id)
Layangan Putus (Instagram/iflix.id)

KLIKANGGARAN -- Dokter Wira menjelaskan kepada Kinan bahwa paru-paru bayinya belum cukup stabil kalau harus dikeluarkan sekarang maka tensinya harus dijaga untuk tetap stabil. Lalu dokter Wira memberikan sodium untuk Kinan.

Sementara di apartemen Lidya, Aris terbangun di atas pangkuan Lydia. Dia terperanjat dan langsung mengambil handphone di atas meja dan menemukan banyak miss call dari Kinan.

Aris langsung merapikan pakaiannya sambil menyalahkan Lydia yang tidak memberitahu jika ada telepon berbunyi berkali-kali. Aris berpamitan kepada Lydia sambil mencium Lydia untuk menjemput Kinan di rumah sakit.

Di luar apartemen, menuju perjalanan ke rumah sakit, Aris langsung menelepon Kinan. Lastri langsung mengangkat telepon Aris dan menjelaskan bahwa Ibu Kinan jatuh di rumah dan sekarang di rumah sakit.

Baca Juga: Rencana IBC Akuisisi StreetScooter, Riza Mutyara: Masalahnya, Kok Sibuk Mau Belanja yang Tak Jelas

Sesampainya di rumah sakit, Raya yang sebelumnya di gendong Andre tidak mau digendong Aris dan berlari ke Mba Atun. Aris panik dan ingin menemui Kinan tapi Andre melarangnya karena tidak ada yang boleh masuk.

Andre menjelaskan bahwa tensinya Kinan tinggi dan sedang dipantau jika masih ada pemburuk maka harus diterminasi (bayinya dikeluarkan). Aris sangat kaget karena usia kandungannya baru 7 bulan.

Dokter Wira keluar ruangan dan meminta Aris masuk ke ruangan untuk diberikan penjelasan mengenai kondisi Kinan. Tindakan yang sudah dilakukan yaitu dengan memberikan obat dan tensinya sudah turun namun belum normal sehingga kondisinya harus dipantau dan bayi dalam kandungan kondisinya baik dan tidak ada komplikasi.

Sejarah di kehamilan Kinan yang pertama tensinya agak tinggi maka Dokter Wira mengharuskan Aris dan Kinan menjaga calon bayinya dengan ekstra hati-hati. Anehnya Aris lupa kalau Kinan pernah mengalami tensi yang tinggi saat kehamilan pertama.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pun Berduka Atas Wafatnya Oded M Danial, Wali Kota Bandung

Aris menciumi Kinan dan perut Kinan dengan mata berkaca-kaca. Seperti merasa bersalah. Lydia berkali-kali menelepon Aris namun tidak direspon karena Aris sibuk mengurusi Kinan untuk memindahkan Kinan ke ruangan perawatan. Ketika Aris mengajak Raya pulang , Raya malah marah kepada Aris karena mengganggap Aris jahat tidak menjaga Kinan, ibunya. Kemudian Dita dan Andre menawarkan mengantarkan pulang dan akhirnya Raya mau pulang juga.

Hingga tengah malam, Lydia sulit menghubungi Aris dan Aris hanya mengirim pesan saja hingga Lydia kesal. Kinan terbangun dan menemukan Aris sedang duduk di sofa lalu menanyakan kondisi bayinya dan Raya. Aris pun menjelaskan bahwa bayi baik-baik saja dan Raya sudah pulang untuk istirahat.

Kinan penasaran mengapa Aris tak mengangkat teleponnya berkali-kali dan Aris menjelaskan bahwa ponselnya jatuh di konstruksi sehingga ponselnya eror, tidak dapat merespon telepon yang masuk. Kinan pun menerima penjelasan Aris dan menyuruh Aris untuk bersih-bersih.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Optimis Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perselingkuhan Influencer Jule Berujung di Meja Hijau

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:56 WIB
X