KLIKANGGARAN-- Tumbuhan yang sengaja dikerdilkan dalam pot yang dangkal, itu lah yang dinamakan bonsai (dalam pelafalan Jepang) atau penzai (pada tulisan kanji).
Bonsai diperkenalkan Jepang ke seluruh dunia, meski asal muasalnya dari Cina pada masa dinasti Tang (618-907).
Banyak persyaratan untuk menanam, membentuk dan menciptakan bonsai, dan dengan beberapa ketentuan pola komposisi dan tehnik penggarapan yang telah ditentukan sejak ratusan tahun lalu.
Di Indonesia, tanaman mungil tersebut sudah lama menjadi hobi, namun masih terbatas pada kalangan tertentu, tumbuhan tertentu dan persyaratan yang ketat untuk bisa dikategorikan sebagai bonsai.

Standar ukuran tingginya paling populer adalah Mame (15 Cm), Shohin (30 Cm) dan Dai (di atas 76 Cm).
Namun sejak tahun 2016, bonsai super mini mulai digemari masyarakat Indonesia, dengan jumlah yang masih sangat terbatas dan langka keberadaannya.
Baca Juga: Jelang Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hakordia, Kemenhub Luncurkan Program 4 No’s, Apa Isinya
Beberapa tahun kemudian tanaman berukuran sangat kecil tersebut telah banyak beredar, dan merebut penggemar secara luas dari seluruh pulau besar Nusantara.
Artikel Terkait
Tren Tanaman Hias: Kaktus
Cerita Mistis Bali: Roh Penjaga itu, Minta Sate Kambing
Saran Nyai Sampur, Gunakan Bahasa Indonesia Saat Anda di Bali, Mengapa?
Kupat Blengong, Kuliner Khas Tegal yang Memiliki Kelezatan Luar Biasa Mantapnya, Lho
Wisata Budaya Surakarta: Pura Mandira Seta, Ganti Rupa??