KLIKANGGARAN-- Pool modem? Rasanya nama alat itu sangat asing bagi sebagian besar masyarakat kita. Tapi, ternyata alat itu adalah alat khusus yang dipakai pinjaman online (pinjol) dalam melakukan aksi intimidasi.
Pool modem berasal dari China secara khusus dibawa ke Indonesia dan dipakai untuk meneror nasabah dan orang-orang yang konon nomor kontaknya tersimpan dalam handphone nasabah tersebut.
Sebanyak 30 hingga 62 simcard dapat diisikan ke dalam pool modem dan lalu semua akan aktif secara bersamaan. Demikian salah satu kecanggihan pool modem.
Baca Juga: Bupati Muba Tersangka Korupsi, 10% Fee Proyek Dinas PUPR untuk Bupati
Setelah itu, pool modem akan dipakai oleh desk collector untuk memblast SMS berisi tawaran peminjaman uang, bahkan dengan pool modem juga, pinjol memnyebarkan fitnah ke nasabah nomor lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus pada Bareskrim Polri Brigjen Polisi Helmy Santika sebagaimana dilansir oleh Bisnis.com dengan judul "Polri Sebut Pinjol Ilegal pakai Pool Modem untuk Tebar Teror ke Masyarakat. Apa Itu?"
"Alat ini biasa digunakan oleh desk collector untuk mengirim SMS blast ke masyarakat dan menebar teror," tuturnya di Mabes Polri, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga: Harimau yang Menewaskan Warga yang Mencari Sinyal, Akhirnya Ditangkap Tim Gabungan BKSDA
Helmy menjelaskan bahwa alat Pool Modem itu dibawa langsung oleh buronan berinisial ZJ dari negara asalnya ke Indonesia. Kemudian, buronan ZJ merekrut dan melatih karyawan menggunakan alat tersebut.
Setelah karyawannya terlatih menggunakan alat tersebut, kemudian buronan ZJ membuat kantor desk collector lainnya. "Dia melatih karyawannya menggunakan alat Pool Modem itu," katanya.
Setelah menggeledah kantor desk collector itu, Helmy tidak hanya menciduk tujuh tersangka, tetapi juga mengamankan 121 Pool Modem, baik yang sedang digunakan maupun Pool Modem yang masih baru.
"Ada 121 Pool Modem dan beberapa kotak simcard operator seluler dan satu kotak itu isinya 500 chip simcard," ujarnya.
Helmy juga mengaku heran bagaimana cara desk collector itu bisa memperoleh nomor masyarakat yang dikirimi SMS Blast. Dia mencurigai adanya tindak pidana ilegal akses yang dilakukan desk collector.
Artikel Terkait
Bamsoet Minta OJK dan Kepolisian Mengungkap Keberadaan Pinjol Ilegal
Dicecar 20 Pertanyaan Penyidik Bareskrim, Kepala Staf Keperesidenan Moeldoko Siap Ikuti Prosedur Kepolisian
Kasus Pemerkosaan Anak oleh Ayah Kandung di Luwu Timur: Terjadi Peradangan di sekitar Alat Kelamin dan Dubur
Kasus Penipuan CPNS Fiktif, Putri Nia Daniaty, Oi Besok Kembali Diperiksa Polda Metro Jaya
Waduh, Data KTP dan Foto Selfie Nasabah Pinjol Ternyata Dijual Oleh Oknum Lewat Aplikasi Telegram
Informasi Belum Lengkap, Polisi Kembali Periksa Putri Penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania atau Oi.
Terungkap, Siapa Direktur TV Swasta yang Sebarkan Berita Bohong dan Ditangkap Polisi dan Dijadikan Tersangka
Cari Duit, Motif Utama Aktual TV Unggah Konten Provokatif, Sudah Dapat Rp2 Miliar
Platform Pinjol Ilegal Apapun Bentuknya Akan Ditutup dan Diproses Hukum, demi Lindungan Masyarakat