Bamsoet Minta OJK dan Kepolisian Mengungkap Keberadaan Pinjol Ilegal

Jakarta, Klikanggaran.com - Maraknya keberadaan pinjaman online (Pinjol) ilegal belakangan ini kian menjamur dan meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama aparat Kepolisian untuk segera mengungkap keberadaan Pinjol ilegal tersebut.

Selain itu juga, Bamsoet meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menutup laman Pinjol di internet, guna meredam keresahan/kekhawatiran masyarakat tentang keberadaan pinjol ilegal yang kian marak jika terbukti perusahaan penyedia pinjol ilegal tidak memiliki izin dari OJK, maka dapat diberi tindakan tegas sesuai hukum positif yang berlaku.

"Mengingatkan masyarakat luas untuk sebelum melakukan pinjamam hendaknya mencari informasi keberadaan pinjol yang sudah mendapat izin dari OJK, dan tidak mudah tergiur dengan segala bentuk tawaran kemudahan pinjaman yang nantinya akan menimbulkan kerugian," ujar Bamsoet melalui keterangannya seperti diterima, Selasa (7-9).

Baca Juga: PUPR Batanghari Angarkan Rp13,3 Miliar untuk Pembangunan Lima Desa dalam Kecamatan Muara Bulian

Bamsoet juga meminta OJk bersama Satgas Waspada Investasi (SWI) untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pinjol, baik legal maupun ilegal, mulai dari ciri umum hingga resiko jika menggunakan pinjol ilegal, agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih/menggunakan layanan pinjol.

"Masyarakat diminta untuk tidak ragu melaporkan kepada aparat kepolisian apabila mendapati, mengetahui ataupun menjadi korban pinjol ilegal, dengan adanya laporan tersebut aparat dapat segera menindak tegas penyedia pinjol ilegal tersebut sesuai dengan hukum positif yang berlaku," tuturnya.

Seiring dengan hal itu, Bamsoet juga meminta OJK untuk menggencarkan sosialisasi terkait layanan pengaduan online kepada masyarakat.

Baca Juga: Forum Anak Kabupaten Banyumas Diminta Jadi Pelopor dan Pelapor Pentingnya Vaksinasi

"Sehingga melalui layanan pengaduan tersebut masyarakat dapat melapor atau mengadu apabila menjadi korban pinjol ilegal," pungkasnya.*

Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.