Kisah Marco Polo, Mereka Memang Meminta Fiksi!

photo author
- Selasa, 9 Juli 2019 | 05:00 WIB
Marco Polo
Marco Polo




Saat Eropa masih menggunakan uang koin dan emas, ujar Marco, Cina sudah mengenalkan uang kertas. Catatan perjalanan Marco Polo bahkan turut menginspirasi Christoper Columbus untuk menjelajah lebih jauh.





Kisah dunia di ujung sana, di Cina, membangkitkan keingintahuan lebih jauh. Kisah perjalanan Marco Polo meledak. Marco Polo kelahiran Venice pun dinobatkan sebagai petualang pertama yang mengkisahkan perjalanannya. Ia ikut mengubah dunia.





-000-





Tapi, kini satu per satu catatan perjalanan Marco Polo diragukan. Ia bahkan dinilai tak pernah menginjakkan kakinya ke Cina. Semua kisah di catatan perjalanan itu dituding hanya fiksi belaka.





Sejarahwan memeriksa dokumen di luar buku Marco Polo. Sama sekali tak ada catatan dalam sejarah Kublai Khan yang mencatat bahwa pernah ada kunjungan seorang barat (baik bernama Marco Polo atau nama lainnya). Tak pula ada catatan Kublai Khan bahkan mengangkat orang barat itu selaku pembantu pentingnya selama 17 tahun.





Mereka juga mengukur jarak daratan yang harus ditempuh Marco Polo untuk sampai ke Cina. Jarak itu terlalu jauh dan terlalu buas untuk ditaklukan remaja Marco Polo (dan dua orang dewasa yang menyertai). Dalam buku itu, Marco Polo tak juga bercerita apa yang ia lakukan agar survive menembus jarak darat maha lebar itu.





Kisah tentang Kublai Khan juga bertentangan dengan yang Marco sampaikan. Kublai Khan yang sebenarnya terkenal kejam dan barbar, bukan arif dan humanis. Penduduk di bawah kekuasaan Khan juga dikenal mengalami kesulitan ekonomi, bukan sejahtera dan jaya.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X