Delegasi Djarum menyaksikan hamparan bibit pohon trembesi dan sengon di lokasi tersebut. “Sayap kiri ada 40 ribu bibit trembesi, sayap kanan ada 40 ribu bibit sengon,” katanya.
Sejak itu pula, Doni (Peguyuban Budiasi) dan Djarum Foundation bergandeng tangan melakukan penanaman trembesi di berbagai daerah, mulai dari Jalur Pantura Jawa, sekitar bandara Lombok NTB, bandara Kualanamu Medan, dan masih banyak daerah lain, termasuk jalur by pass Padang.
“Saya bangga dengan Djarum. Prinsipnya sama dengan prinsip saya. Tidak pernah menghitung berapa jumlah pohon yang ditanam. Yang kami catat adalah berapa jumlah pohon yang tumbuh subur. Jadi waktu saya tawarkan program penanaman pohon di Padang ke pak Yan, secara bergurau beliau bilang, ‘kalau pak Doni yang minta, kami tidak bisa menolak,” ujarnya sambil tertawa dan disusul tepuk tangan hadirin.
Tahun 2018, saat Doni mengajak Djarum menghijaukan jalur by pass Padang, posisinya sebagai sesjen wantanas.
“Proses penanamannya, banyak dibantu oleh para prajurit Korem Padang. Dan perawatannya selama empat tahun lebih, dilakukan dengan sangat baik oleh Djarum, sehingga hasilnya bisa kita saksikan hari ini,” kata Kepala BNPB 2019 – 2021 yang kini duduk sebagai komisaris utama BUMN MIND ID itu.
Sebenarnya jika ditarik mundur, interaksi Doni terkait penghijauan dengan kampung halamannya sudah dimulai sejak tahun 2008. Kala itu Doni menjabat Dan Brigif Kariango. Saat yang sama adik leftingnya sama sama korps baret merah, Letkol Yan Pun Pulung putra Tana Toraja sedang menjabat sebagai Kasrem Padang.
Yan Pulung datang menemuinya di Kariango dan meminta biji trembesi berikut poly bagnya. Doni menyerahkan 200 ribu biji trembesi, lalu diangkut ke Padang. Yan Pulung kemudian melakukan persemaian di halaman belakang rumah dinas Kasrem. Setelah proses pembibitan mekar, mereka kemudian menaman trembesi di sejumlah titik di kota Padang. Hari ini inisiatif Yan Pulung itu sudah ikut meneduhi kota Padang.
Serap Gas
Doni juga memuji Djarum yang cerdas dalam memilih jenis pohon trembesi untuk penghijauan. Menurut Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Peranian Bogor, trembesi memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya (diameter tajuk 15m). Selain itu pohon trembesi juga mampu menurunkan konsentrasi gas secara efektif.
Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji mengilas secara ringkas perjalanan Djarum Foundation dalam kegiatan penghijauan di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak tahun 2010, Djarum memiliki program penanaman trembesi di sepanjang jalan protokol pantura. Dari Kudus ke barat hingga Merak. Dari Kudus ke timur hingga Banyuwangi. Total panjang jalan yang ditanami sejauh 1.350 km. “Tidak hanya menanam, tapi juga merawat dan memastikan pohon tumbuh dengan subur,” katanya.
Baca Juga: Tiba-tiba Namanya Dikaitkan dengan Tambang Ilegal, Roy Marten Mengaku Lakukan Ini Bersama Dwi Yan
Lalu kegiatan itu berlanjut tahun 2015, tahun 2018 dan hingga sekarang. Wilayah lain yang telah ditanami trembesi Djarum antara lain lingkar Madura, sekitar bandara Lombok, bandara Kualanamu, kawasan Joglosemar (Jogja – Solo – Semarang), dan lain-lain.
Saat ini pun sudah dimulai program penanaman trembesi di jalur tol Trans Sumatera sepanjang 2.800 km. “Penanamannya sudah dimulai dari Lampung. Harapannya, begitu pembangunan tol Trans Sumatera rampung, sudah tampak hijau dan rimbun karena tembesi di kiri-kanannya. Selain membuat pemandangan jadi indah, juga bisa membuat teduh para pelintas Trans Sumatera,” kata Supanji.
Artikel Terkait
Bedah Buku Karya Eggy Massadiah: Menguak Sisi Rahasia dan Jenaka Doni Monardo
Kisah Letjen Pur Doni Monardo, Pangkostrad Maruli dan Ketua Kadin Arsjad: Kolaborasi Sumur Bor di Pulau Timor
Mengapa Komut MIND ID, Doni Monardo Minta BUMN Tambang Transparan Kelola CSR, Apakah ada Masalah?