Cerita Doni Monardo "Diprotes" Teman Temannya, Lalu Apa Penyebabnya?

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 20:27 WIB
Doni Monardo dan sahabatnya. (Egy Masadiah)
Doni Monardo dan sahabatnya. (Egy Masadiah)

KLIKANGGARAN--Syahdan, suatu hari, di tahun 2018. Seseorang menelepon Letjen TNI Doni Monardo. Salah satu yang ia ingat betul dan sangat membekas hingga sekarang adalah “protes” sang teman yang juga orang Minang.

Kalimatnya kurang lebih begini, “Anda sudah menanam pohon dan menghijaukan banyak daerah di Indonesia, tapi kampung halaman sendiri gersang.”

Tersentak hati Doni. Ia terbayang, saat pulang kampung halaman dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau. Bandara yang dibangun tahun 2002 dan beroperasi tahun 2005 itu, berada di Kabupaten Padang Pariaman. Kurang lebih 30 km dari Kota Padang.

Jalan yang menghubungkan bandara ke kota Padang disebut Jalan By Pass. Saat itu kondisi jalan sangat gersang. Seketika terbersit gagasan untuk menghijaukan jalur tersebut.

Baca Juga: Inilah Omelan Gita Savitri Sebut Warganet Stunting yang Bikin Anji Gundah

Ia pun menghubungi sahabatnya, Ketua Dewan Penasihat Djarum Foundation, Yan Haryadi Susanto. “Saya menawarkan, apakah berkenan dengan program penghijauan di Padang?” ujar Doni.

Alhasil, terlaksanalah penanaman pohon trembesi di Jl By Pass sejauh kurang lebih 30 kilometer, kolaborasi Paguyuban Budiasi (Budidaya Trembesi) dan Djarum Foundation.

Kini, di sepanjang jalur by pass telah tertanam 2.020 pohon trembesi dengan ketinggian rata-rata lima sampai enam meter.

Nah, pohon-pohon itulah yang pada hari Selasa (7/2/2023) diserahterimakan dari Djarum Foundation – Budiasi kepada Pemeritah Kabupaten Padang Pariaman dan Pemkot Padang. Pohon-pohon yang ditanam sejak tahun 2018 itu, selama ini telah dirawat dengan baik oleh Djarum.

Tawaran Kolonel Doni

Acara Penandatanganan Serah Terima Terselesaikannya Program Penanaman
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. gelar Datuak Marajo, pejabat TNI-Polri serta Forkopimda Sumbar, Padang Pariaman, dan Kota Padang. Dari pihak Djarum antara lain hadir Yan Haryadi, dan FX Supandji.

Baca Juga: Inilah Profil Ghea Youbi, Dituding Open BO, Ngaku Pernah Ditanya Tarif Perjam

Saat didaulat berbicara, Doni Monardo mengabarkan sebuah “untold story”, terkait persinggungannya dengan PT Djarum untuk program penghijauan.

Tersebutlah tahun 2010, saat ia berpangkat kolonel dan bertugas sebagai Danrem 061/Suryakencana, Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: opini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X