Baca Juga: Bicara Drakor, Punya Pasangan Orang Korea Enak ngga, sih?
Dari persoalan di atas, tampak bahwa pemersatu bangsa bukanlah hal-hal yang sifatnya kurang pantas, yang selama ini menjadi candaan di media, seperti perempuan seksilah atau yang lain. Tapi pemersatu bangsa itu adalah andil pemerintah, peran media, dan partisipasi kitalah yang seharusnya hadir seperti pada saat Sumpah Pemuda dahulu.
Pemerintah lewat kebijakannya, media lewat informasi-informasinya, kita atau milenial lewat karya-karya kita, konten-konten kita, komen-komen kita, dan lain-lain. Bagaimana? Mau jadi pemersatu bangsa?*
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon bantu share kepadanya, ya, terima kasih.
Artikel Terkait
Dipimpin Wadansatgas, Prajurit Yonif 125/Simbisa Turut Serta Mendukung dan Memeriahkan Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-92 di Sota
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-92, Satgas Yonif 642 Ajarkan PBB Kepada Anak-Anak Perbatasan
Pemuda Pancasila Kota Bekasi Terus Bangun Semangat Sumpah Pemuda Dan Pancasila
Peringatan Sumpah Pemuda, Hipni: Pemuda Tangguh, Daerah Maju
Yuk ke Museum Sumpah Pemuda, Ketahui Dulu Sejarah dan Lokasinya!
CERITA ANAK: Berkat Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda Terlupakan, Halloween Dirayakan