Pendidikan Bertumpu pada Values, Bukan Knowledge Bagian 2

photo author
- Selasa, 7 September 2021 | 22:36 WIB
Pendidikan Bertumpu pada Values, Bukan Knowledge (Dok.klikanggaran.com/KitRose)
Pendidikan Bertumpu pada Values, Bukan Knowledge (Dok.klikanggaran.com/KitRose)

Klikanggaran.com - Pendidikan tidak lagi dianggap sebagai tanggung jawab bersama. Tapi, pendidikan dianggap tugas guru dan aparatur dunia pendidikan. Jadi, di mana kesemestaan pendidikan itu berada? Sungguh, pendidikan semesta itu terletak pada values, bukan knowledge. Pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai bukan pengetahuan. Menjadikan anak didik berkarakter, bukan pintar. Moral bukan material. Kesemestaan pendidikan bertumpu pada values, nilai-nilai.

Pendidikan harus mampu membangkitkan nilai-nilai kesadaran dalam memahami realitas hidup. Sehingga mampu menemukan cara bertindak dan bersikap terhadap realitas. Kesadaran dalam diri, kesadaran terhadap sesama, kesadaran terhadap masa silam, dan kesadaran terhadap masa depan. Tanpa kesadaran dalam pendidikan, suatu saat nanti orang Indonesia akan berada pada titik kesendiriannya, menikmati keterpisahannya, dan akhirnya bangga akan kelemahannya.

Semesta pendidikan harus menjadikan kita mengerti keadaan hari ini untuk keadaan esok yang lebih baik. Sadar dan mau berubah untuk menjadi lebih baik. Semesta pendidikan juga menjadikan toleransi sebagai capaian tertinggi dari pendidikan.

Baca Juga: Rekreasi ke Jembatan Iblis Vultee Arch

Karena semakin orang berpendidikan maka semakin paham arti nilai-nilai kehidupan. Semakin paham perbedaan, maka semakin mengerti arti kebersamaan. Pendidikan semesta terjadi, ketika kita tidak lagi gemar mencari-cari kesalahan orang lain. Tapi, kita membantu mereka untuk menemukan cara memperbaiki kesalahan.

Kita sepakat, pendidikan itu memang kompleks. Tapi, bukan berarti pendidikan tidak bisa dikoreksi. Karena di negeri ini sudah penuh sesak oleh orang-orang pintar. Mereka yang katanya orang-orang terbaik dengan kualitas pendidikan yang memadai. Namun kini, kita kehilangan nilai-nilai.

Maka pendidikan semesta sangat membutuhkan karakter yang kokoh. Pendidikan yang value oriented, bukan knowledge oriented. Karena bukan gelar atau pangkat yang menjadikan kita terdidik, melainkan implementasi dari ilmu dan nilai-nilai pendidikan itu sendiri.

Baca Juga: Suka Telur Asin? Bisa Dicoba Nih, Resep Telur Asin Aneka Rasa

Kesemestaan pendidikan harus berkontribusi terhadap perbaikan realitas kehidupan. Sehingga semakin banyak ilmu seseorang maka akan semakin besar sumbangsihnya kepada orang lain. Seperti kata Marthin Luther King, “Life's most persistent and urgent question is 'what are you doing for others'?”

Kesemestaan pendidikan adalah pekerjaan rumah dunia pendidikan saat ini. Untuk mengibarkan konsep pendidikan yang bertumpu pada “belajarlah dari masa lalu jika ingin mendefinisikan masa depan”.

Baca Juga: Yuk Ah, Rekreasi Tiap Hari, Mau?

Isi artikel ini tidak mengekspresikan pendapat dan kebijakan redaksi klikanggaran. Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X