opini

Dahulukan Adab dari Ilmu, Cerminan Sikap MFA, Masya Allah! Keren Nian Bupati Ini!

Selasa, 21 September 2021 | 21:01 WIB
MFA mencium tangan yang lebih tua sebagai tanda hormat (Klikanggaran/Anuza)

Batanghari, Klikanggaran.com - Sungguh, sebuah pemandangan yang luar biasa yang pernah saya lihat dari sosok orang nomor satu negeri ini. Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA), selalu menjaga adab dan sopan santun terhadap orang - orang tua, dan tidak malu merendahkan badan (hormat) dihadapan orang - orang tua walau dia adalah raja. Andaikan ia mau, tentunya orang akan menuruti perintahnya, agar hormat dan tunduk kepadanya. Bukan malah sebaliknya.

Pemandangan ini, menjadikan Edukasi bagi saya dan kita semua. Sosok MFA seorang Raja di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari, senantiasa mendahulukan adab dan akhlak dari ilmu dan kedudukan yang ia miliki. Subhanallah.

Mengutip buku Adab dan Doa sehari-hari untuk muslimin sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, Kedudukan adab dalam Islam lebih tinggi dari ilmu. Imam Malik pernah berkata kepada muridnya "Pelajarilah Adab sebelum mempelajari ilmu". Begitu juga yang diperintahkan ulama-ulama lainnya.

Baca Juga: Di Bekasi, Masuk Indomaret Harus Pakai Sertifikat Vaksin!

Islam lebih meninggikan dan memuliakan orang-orang  yang memiliki adab atau akhlak dari pada mereka yang berilmu. Ini juga yang menjadi misi utama kenabian Rasulullah SAW. Yang mana Rasulullah bersabda "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlakul Karimah," (HR. Bukhari).

MFA tampak selalu menghormati yang lebih tua (Klikanggaran/Anuza)

Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seorang akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki adab atau akhlak dalam dirinya. Ia akan kesulitan menemukan jalan yang semestinya, karena adab dan akhlak lah yang menjadi pembatas serta memberikan arahan bagaimana menyikapi ilmu tersebut.

Jadi kualitas diri seseorang bukan dilihat dari seberapa banyak ilmu yang dimiliki, tetapi bagaimana akhlaknya dalam memanfaatkan ilmunya
Adab menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan, baik hidup sendiri, keluarga, maupun sosial. Dengan adab, seorang muslim sejati akan menjadi mulia dihadapan Allah dan Rasul-Nya serta sesama manusia.

Baca Juga: OKI Jaring ASN Berkualitas, Langkah Awal Terapkan Sistem Merit

Tak hanya itu, adab menjadi salah satu amal yang bisa ditanamkan kepada diri sendiri sebagai bekal pahala di akhirat kelak. Disebutkan dalam hadits, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat dari pada akhlak yang mulia". (HR.Tirmidzi).

Semoga, Adab dan akhlak, yang ada pada Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) menjadikan suri tauladan bagi masyarakat Kabupaten Batang Hari.

Mengutip buku Adab dan Doa Sehari-Hari untuk Muslim Sejati oleh Thoriq Aziz Jayana, kedudukan 

Banyaknya ilmu yang dimiliki oleh seseorang akan menjadi sia-sia jika tidak memiliki adab atau akhlak dalam dirinya. Ia akan kesulitan menemukan jalan yang semestinya, karena adab dan akhlak lah yang menjadi pembatas serta memberikan arahan bagaimana menyikapi ilmu tersebut.

Baca Juga: COVID-19: Uji Coba Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Anak di Bawah 12 tahun menunjukkan 'Respons Imun yang Kuat'

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB