Integritas seseorang harus diukur dari tindakan dan rekam jejaknya secara keseluruhan, bukan hanya dari bagaimana ia memperlakukan orang-orang terdekatnya.
Film ini, melalui karakter Sadashiv dan ibunya, memberikan dimensi emosional pada isu korupsi. Ia menunjukkan bahwa kejahatan ini tidak hanya merugikan negara dan masyarakat, tetapi juga bisa menciptakan ilusi dan kebohongan di dalam lingkaran keluarga.
Kebenaran akhirnya akan terungkap, namun terkadang, kenyataan itu sangat pahit untuk diterima, terutama bagi mereka yang terlanjur percaya pada topeng kesalehan seorang koruptor.***
Tamsela, 23 Agustus 2025