Sebuah kertas berbingkai indah bertuliskan “SERTIFIKAT” ia serahkan ke saya sebagai kenang-kenangan. Ini bukan kertas biasa, melainkan kertas yang tak ternilai harganya. Bagi saya yang fungsional, sertifikat adalah aset berharga yang tak bisa dinilai dengan rupiah.
Terima kasih, adik Siti Zulaikha. Saya tak bisa bilang apa-apa kecuali terima kasih luar biasa. Kepada istri yang selalu mendukung aktivitas saya, kepada putriku di Palopo yang telah membantu dalam membuat powerpoint, saya ucapkan terima kasih yang terdalam.
Segala kebaikan yang kita hadirkan di muka bumi ini, insya Allah akan mendapatkan hak-nya di akhirat kelak. Jangan berhenti, karena kebaikan akan selalu bersama kita. Saya pun yakin bahwa orang baik di muka bumi ini tak akan pernah berkurang, malah terus bertambah. (LH)
----------
Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Lukman Hamarong, Pranata Humas Diskominfo-SP Luwu Utara
Artikel Terkait
Pemerasan Dunia Maya: Tidak Hanya BSI, Lho
Media Sosial: Gerakan Warganet untuk Check and Balance terhadap Kekuasaan
Revolusi
Ditinggal yang Tersayang, Akan kah Sang Adipati Hentikan Dominasi dan Kezaliman di Negeri Impian
Natalius Pigai: INDONESIA BANGSA MULTI MINORITAS
Tebang Semua yang Bengkok, Tapi Jangan Tebang Pilih
Jangan Jual Kucing Dalam Karung
Sumber Pendapatan Partai Politik
Bumi Pertiwi Terhimpit Diantara Dua Gajah