Dalam konteks ini, para tokoh agama dan pejabat pemerintah sampai level terbawah harus memastikan lingkungannya terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Para tokoh dan pejabat pemerintah perlu istiqamah memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan memberikan keteladanan bagi generasi muda.
Akhirnya, semoga di momen Hari Anti Narkoba Internasional kali ini, ketiga langkah yang penulis tawarkan dapat menjadi upaya mengurangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Tentu saja upaya ini perlu dilakukan secara berjamaah. Orang tua, masyarakat, lembaga pendidikan dan pemerintah perlu bergandengan tangan untuk melawan penyebaran narkoba.
Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Dr. H. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., CMA., Wakil Bupati Pringsewu (2017-2022), Rektor Institut Bakti Nusantara (IBN) dan Ketua GRANAT Pringsewu.
Artikel Terkait
Ketika 'Aseng' Memperkuat Islam
Mengapa Chief Detective 1958 Wajib Menjadi Tontonan di Akhir Pekan? Berikut 3 Alasannya!
Ada Apa Cak Ipul, Kenapa Belum Move on Sih?
Performa Positif Kinerja Makro Ekonomi Luwu Utara
Teknologi Smart Packaging: Solusi Rasa Aman pada Makanan Siap Saji
Ketika Pengaturan Anggaran Bersinggungan dengan Kepentingan Oknum Anggota DPRD, Ini yang Terjadi!!
Kurban dan Solidaritas untuk Palestina