Premium Dinyatakan Menurun oleh Pertamina, DPR Tantang Buka-bukaan

photo author
- Kamis, 23 Desember 2021 | 12:52 WIB
Ilustrasi SPBU (Instagram/pertamina)
Ilustrasi SPBU (Instagram/pertamina)

KLIKANGGARAN -- Mulyanto, Anggota Komisi Energi DPR RI menantang Pertamina untuk buka-bukaan soal data distribusi BBM jenis Premium.

Hal ini yang mendorong Mulyanto untuk menantang buka-bukaan adalaha karena Pertamina sebelumnya menyatakan akan menghapus premium lantaran penggunaannya terus turun.

Dikatakan oleh Mulyanto bahwa klaim Pertamina itu menyesatkan dan berpotensi masuk kategori kebohongan publik.

Karena walaupun Pertamina mengungkapkan bahwa penggunaan premium terus menurun, faktanya hingga kini masih banyak masyarakat yang ingin menggunakan bensin paling murah di Indonesia itu.

Baca Juga: Setelah Viral Serial ‘Layangan Putus’, Ricky Zainal: Ana Belum Pernah Menceraikan Istri Ana!

"Kalau mau jujur silakan buka data jumlah distribusi BBM Premium ke berbagai wilayah. Kita lihat sama-sama apakah benar penurunan konsumsi BBM premium itu karena turunnya minat masyarakat," kata Mulyanto dalam keterangannya pada Rabu, 22 Desember 2021.

Selanjutnya Mulyanto menegaskan bahwa dia bukan anti pada BBM ramah lingkungan, namun hal lain yang juga harus diperhatikan pemerintah adalah kondisi ekonomi masyarakat.

Dikatakannya bahwa kini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi Covid-19, sedangkan tahun 2022 belum tentu terjadi pemulihan daya beli masyarakat.

Baca Juga: Innalillahi Mbah Minto ‘YouTuger Gagal Mudik’ Tutup Usia, Ganjar Pranowo Ucap Begini

“Pemerintah harus memiliki rencana buffering dan mitigasinya. Kalau Premium dihapus, apa alternatif BBM murah untuk masyarakat?" kata Mulyanto.

Lalu Mulyanti meminta Pemerintah memikirkan solusi alternatif BBM murah bagi masyarakat bila tetap ingin menghapus Premium.

Sehingga upaya menjaga lingkungan hidup tetap tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X