KLIKANGGARAN – Seperti diketahui, hari ini adalah hari lahirnya Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) yang ke-64 tahun. Tepatnya pada hari Jumat ini, tanggal 10 Desember 2021.
Dalam rangka memperingati hari lahirnya perusahaan yang sudah beralih bentuk menjadi perseroan PT Pertamina, keluarga besar eSPeKaPe berkumpul di Graha Kantor Sekretariat, Jl. Raya Jatinegara Timur No. 61-65 Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur 13310.
Pada peringatan hari kelahiran Pertamina ini khusus dilakukan dengan kegiatan sosial, yaitu menyalurkan paket sembako dari perusahaan.
Paket dibagikan kepada keluarga pensiunan Pertamina eSPeKaPe yang membutuhkan. Di mana posisi yang menerima bansos itu adalah mereka yang menerima uang MP (manfaat pensiun) di bawah Rp1 juta per bulannya, karena masuk masa pensiunnya sebelum tahun 2001.
Baca Juga: Pamer! Siapakah Sosok WNI Pertama yang Mempunyai Ferrari Roma dengan Kisaran Harga Rp10 M?
Pendiri eSPeKaPe (Solidaritas Pensiunan Karyawan Pertamina) yang merangkap Kahumas, Teddy Syamsuri, menyayangkan sikap Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia ini. Pertamina dinilai kurang memperhatikan ratapan kesusahan hidup mereka, jika untuk sembako saja harus diminta lebih dulu.
Teddy Syamsuri yang aktivis pergerakan Angkatan 1966 menegaskan hal-hal terkait susahnya hidup mereka yang tidak layak bagi kemanusiaan itu. Menurutnya, hal ini seharusnya sudah menjadi "kewajiban" PT Pertamina (Persero).
Bukan harus diminta lebih dulu, baru diperhatikan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 yang belum usai dan jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) harga-harga sembako sudah naik.
Baca Juga: Resmi, Jaksa Penuntut Umum Dakwa Selebgram Rachel Vennya Langgar UU Karantina Kesehatan
"Ini sepertinya Pertamina lebih bangga cari panggung populeritas, bahkan cari pencitraan. Padahal masyarakat luas sudah tahu jika Pertamina itu adalah tulang punggung untuk pembangunan nasional. Itu memang sah-sah saja untuk tampil di event itu dan event ini. Meskipun kebanggaan itu sungguh-sungguh menyakitkan bagi pensiunan Pertamina yang menerima uang MP-nya di bawah Rp1 juta," tutur Teddy Syamsuri yang juga juru bicara Komunitas Pelaut Senior itu pada klikanggaran.com di Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021.
Ketua Umum eSPeKaPe, Binsar Effendi Hutabarat, yang Ketua Dewan Penasehat dan Pengawas Mabes LMP (Laskar Merah Putih) di acara peringatan HUT ke-64 Pertamina itu memberikan sambutannya.
Di hadapan para keluarga pensiunan Pertamina eSPeKaPe, Binsar menyampaikan pesan konstruktifnya kepada perusahaan PT Pertamina (Persero).
Binsar Effendi Hutabarat yang juga Ketua Umum Komunitas Keluarga Besar Angkatan 1966 (KKB '66) ini mempersilahkan Pertamina melakukan proses perubahan secara berangsur, sehingga sampai pada tahap ultimate yang merupakan perubahan dilakukan dengan cara memberikan respon terhadap pengaruh eksternal dan internal yang bisa mengarahkan perubahan dari bentuk yang dikenal sebelumnya melalui proses.
Artikel Terkait
Diminta Warga Sidak ke Lapangan Soal Gas 3 Kg, Begini Kata Pertamina
Pertamina Sumbagsel Himbau Warga Mampu Gunakan LPG Non Subsidi 5,5 Kg dan 12 Kg
Geram! Jokowi Klaim Pernah Tegur Keras Dirut Pertamina
Erick Thohir Ikut Nimbrung Soal Toilet di SPBU Pertamina
Sudah Ada Sebelum Tahun 1947, Komplek Pertamina Pendopo Bukti Kejayaan PALI Tempo Dulu
Ketua YLKI: Sesuai dengan Regulasi Pertamina, Layanan Toilet SPBU Gratis!
Pertamina di Regasifikasi LNG Cilacap, Adakah Pengaturan Lelang dalam Proyek Senilai Rp 2,2 Triliun Ini?
Dirgahayu HUT Pertamina ke-64, eSPeKaPe: Utamakan Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat