KLIKANGGARAN--Terkait pengangkatan dan pelatikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Rocky Gerung turut berkomentar melalui kanal YouTubenya.
Sebagaimana diketahui bahwa Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 17 November 2021 siang WIB.
Pelantikan tersebut untuk memindahkan tugas di TNI dari Hadi Tjahjono yang secara resmi pensiun pada 1 Desember 2021 kepada Jendral Andika Perkasa.
Dikutip Klikanggaran.com dari YouTube Rocky Geurung Official, di sana dirinya menyebutkan jika pelantikan tersebut berhubungan dengan pengendalian politik.
Baca Juga: Raditya Dika Minta Maaf, Mengapa, sih?
"Ya sudahlah, karena itu kan memang didesain untuk menguasai semacam keinginan mengendalikan politik menjelang 2024," ujar Rocky Gerung.
Selanjutnya Rocky Gerung juga menyebutkan adanya kemungkinan lain yang melandasi pelantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
"Orang mungkin menganggap apakah Jenderal Andika terpilih karena kedekatan dengan PDIP atau karena kepentingan strategis Indonesia dalam proxy war terhadap China dan Amerika di Laut Natuna Utara. Namun, intinya Jenderal Andika akan memimpin TNI dalam satu tahun ke depan berhadapan dengan eskalasi di Laut Natuna Utara," terang Rocky Gerung.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Teu Vaksin Teu Ulin
Rocky menyebutkan bahwa ada kekurangan dalam pertahanan Indonesia yaitu senjata yang dimiliki oleh angkatan militer, terkait eskalasi di Laut Natuna Utara.
"Kita tahu bahwa postur TNI soal peralatan betul-betul minim. Kita punya pesawat tapi tidak ada senjatanya. Namun, itu menjadi urusa pak Andika dan pak Prabowo nanti sebagai prencana," ujar Rocky Gerung.
Dikatakan oleh Rocky Gerung, dirinya juga menantikan pernyataan pertama Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, karena kata-kata yang keluar pertama akali tersebut yang akan menjadi dasar baru analisis politik.
Baca Juga: Max Sopacua, Mantan Politisi Partai Demokrat, Meninggal Dunia
Saat ini sedang berlangsung Pengangkatan Jendral Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan ditayangkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.***
Artikel Terkait
Direktur Ekskutif Kajian Politik Nasional: Jokowi Sudah Memberikan Kado Pahit untuk Negeri
Alamak! Ruhut Sitompul alias Bang Poltak dari Medan Komentari Polemik Isu Test PCR
Pejabat BUMD di Indonesia Minim Lapor Harta Kekayaan, Baru 18,46 Persen
Kementerian PUPR: Kecepatan di Jalan Tol Sudah Diatur, Jalan Bebas Hambatan 60-100 Km/Jam
Moderasi Beragama Untuk Kikis Ekstremisme, Perlu Diterapkan pada semua ASN, TNI/Polri
Apakah Anda Ingin Memperbaiki Nama di KTP atau KK, Begini Caranya!
57 Eks Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK, segera Menjadi ASN Polri, Prosesnya sudah masuki tahap akhir
Dituding Legalkan Seks Bebas, Nadiem: Sangat Kaget dan Mustahil Melegalkannya
Fatwa MUI: Perdagangan Kripto Adalah Haram
Di Mata KPK, Kemensos Adalah Kementerian yang Strategis