KLIKANGGARAN-- Nama Tommy Soeharto kini sedang ramai menjadi perbincangan publik setelah aset kekayaannya yang menembus angka 600 miliar rupiah disita oleh Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI).
Nama aset yang disita Satgas BLBI berupa aset PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto yang luasnya mencapai 124 ha.
Menurut Menko Polhukam, aset kekayaan Tommy Soeharto tersebut akan dibalik namakan ke negara.
Baca Juga: Deforestasi versi Jokowi Dinilai Walhi Berkontradiksi dengan Apa yang Terjadi di Jabar
Pemerintah senyatanya telah memiliki dokumen untuk menyita aset Tommy Soeharto tersebut.
Bahkan Mahfud MD, sebagai Menko Polhukam menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengejar obligor BLBI yang belum melunasi hutang-hutangnya.
Aset PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto seluas 124 hektare senilai Rp 600 miliar di Karawang disita Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan aset tersebut akan disita dan segera dibalik nama oleh negara.
Baca Juga: Natalius Pigai Geram sebab DPR Tidak Akan Membahas Dugaan Pelanggaran HAM Jenderal Andika Perkaka
"Ya betul, jadi hari ini Satgas mengirim tim dan aparat keamanan untuk menyita aset jaminan penanggung utang dari PT Timur Putra Nasional. Itu tanah seluas 124 hektare yang dulu dijaminkan oleh Tommy Soeharto ke negara," kata Mahfud dalam keterangannya, Jumat (5/11/2021).
Artikel Terkait
KPAI: Kekerasan di Sekolah Terus Terjadi baik Dilakukan Peserta Didik maupun Pendidik
Relawan Jokowi Ini Mengaku Punya Data Keterlibatan Menteri Atas Mahalnya Tes PCR
Berubah, Syarat Naik Pesawat di Jawa – Bali Cukup Tes Antigen, Tidak Perlu Lagi Tes PCR
Mal di Wilayah PPKM Level 1 Boleh Terima Pengunjung 100 persen dari kapasitas
1 Maret Akan Dijadikan Hari Besar Nasional, Ada Peristiwa apa pada 1 Maret?
PPKM Kabupaten Bekasi Turun ke Level 1, Ada 22 Aturan PPKM Level 1 di Kabupaten Bekasi yang harus dipatuhi
DKPP Pecat Anggota KPU di Bengkulu Yang Nikmati Video Sex Bugil
Mengenal Logo Hari Pahlawan 2021, Ada Buku di Logo, Apa Makna Filosofisnya?