“Bagaimana caranya?”
“Aku akan menjadi dirimu dan berada di dalam dirimu.”
“Untuk apa?”
Lelaki itu hanya menatapnya sendu, menjawab pertanyaannya dengan diam. Wajahnya perlahan menembus jendela kaca kereta, mendekat dan semakin dekat pada wajah Mayang.
Mayang segera merasakan kuduknya meremang, hatinya mendadak pilu. Wajah lelaki itu menghilang perlahan, bagai kabut terburai angin. Berbaur dengan kulit wajah Wilona yang semakin dingin dan pucat.
Beberapa saat kemudian Mayang merasakan hatinya kosong. Sebagian dari dirinya seolah ikut menghilang bersama kabut itu. Mendadak hatinya dihinggapi perasaan cinta, rindu, dan kehilangan yang tak terlukiskan. Air mata gadis itu mengalir perlahan, matanya menatap hitam dan remang di luar jendela.
“Ada yang tertabrak kereta!”
Baca Juga: Bupati PALI Ingatkan Para Kepala OPD agar Bekerja Profesional, Begini Lengkapnya!
Tiba-tiba terdengar seseorang berteriak, diiringi keributan kecil para petugas kereta api berjalan dengan cepat, hilir mudik dari gerbong ke gerbong. Mayang tak dapat melihat dengan jelas ketika beberapa orang menggotong tubuh seseorang ke dalam kereta.
Wajah pias lelaki tadi kembali muncul di balik kaca. Tanpa kabut, menatapnya masih dengan tatapan menghiba. Kali ini berhias senyum tipis di bibirnya yang pucat.
Kembali Mayang memperhatikan satu per satu penumpang lain yang sedang sibuk mengerumuni korban. Tak ada satu pun yang terlihat mengetahui kehadiran pemuda di jendela itu. Semua terlihat biasa, hanya terkejut oleh kecelakaan itu.
Mayang berusaha mengusir degup jantung dan ketakutannya dengan berdiri, ingin ikut bergabung dalam kerumunan penumpang. Dilongokkannya kepala berusaha melihat wajah korban, lalu memekik tertahan. Matanya terbelalak menyaksikan wajah yang berlumuran darah di lantai gerbong itu.
“Adik mengenalnya?” tanya petugas kereta.
Dengan wajah kian pucat Mayang menggeleng.
“Wajahnya pucat sekali, Mbak. Duduk saja kalau nggak bisa melihat darah,” sambut penumpang lain.
Artikel Terkait
Cerbung: Cicak Jatuh di Halaman
Cerbung: Cicak Merayap di Dinding
Cerbung: Samudra di Lautan Malas
Cerbung Samudra Ingin Kembali
Cerbung: Tirai Hitam di Antara Dua Hati
Cerbung: Tirai Hitam di Hati Venerose
Cerbung: Wajah Pias dalam Pelukan
Cerbung: Tanda Cinta di Wajah Pias