Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Empat

photo author
- Minggu, 12 September 2021 | 22:10 WIB
Kopi Sore dan Timbunan Cinta (Dok.klikanggaran.com/Dodi)
Kopi Sore dan Timbunan Cinta (Dok.klikanggaran.com/Dodi)

“Kenapa? Nggak mau?”

“Oh, enggak. Eh, mau.” Mengambil uang di tas.

“Ini Kanda, uang gantinya.” Tersenyum.

“Aku juga, ini uang gantinya.” Luvia mengekor.

Rama berpikir sebentar, mengambil uang dari tangan Luvia dan segera memasukkannya ke kantong jeans belelnya. Kedua gadis itu terbelalak dengan pikiran berbeda.

“Kok cuma uangku yang diambil?” Protes Luvia.

“Iya, ini Kanda.” Ratih mengangsurkan lagi uangnya.

Baca Juga: Yuk Ah, Rekreasi Tiap Hari, Mau?

“Sorry Via, uangku cuma cukup buat traktir Ratih, sisanya untuk jatah makan besok. Nanti kalau ada uang saku lebih lagi, giliramu aku traktir.” Selesai berkata Rama berlalu meninggalkan kedua gadis itu bersama tanda tanya masing-masing.

“Ratih, aku yakin, kali ini kau tak akan patah hati.”

“Maksud?”

“Naga-naganya cintamu bersambut, nih.”

“Mulai, deh.”

“Udah tiga tahun lho Gading pergi, masa iya kamu belum bisa lupain dia?”

“Udah, tuh.”

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Monolog Sepatu Bekas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X