fiksi

Novel Melukis Langit 11, Luka di Atas Luka

Rabu, 24 November 2021 | 20:47 WIB
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

“Nggak Isya dulu?”

“Nantilah menyusul.”

Aji berlalu tanpa menunggu jawaban dari istrinya yang menatap punggungnya dengan tatapan kian beku. Tanpa menoleh lagi lelaki itu mengambil kunci mobil dan segera melesat meninggalkan rumahnya.

Tanpa banyak berkata lagi Puniawati mencium punggung tangan suaminya, lalu kembali duduk menikmati kesendirian. Dikepulkannya asap kretek perlahan, meliuk dan menari di depan matanya, ingin memanggil kembali bayangan wajah dalam mimpi yang hampir memudar.

Baca Juga: Ramai Perdebatan Gara-Gara BTS Masuk Nominasi Grammy Award untuk Kedua Kalinya, Lho, Kenapa?

“Nikmati saja penyesalan sebagai hiasan basimu, Aji. Aku akan terus di sini bercinta dengan mimpiku. Aku akan bertahan untuk anak-anak.”

Bersambung….

Mungkin teman Anda tertarik dengan novel ini. Mohon bantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB