Klikanggaran.com – Kita semua menyadari, penyebaran pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah di negara-negara kawasan Asia dan Pasifik untuk melakukan kebijakan penguncian wilayah. Tentu saja, tak terkecuali Indonesia.
Sudah dalam rentang waktu sekian lamanya semenjak pandemi covid-19, pembatasan sosial dilakukan secara besar-besaran. Konsekuensinya, aktivitas ekonomi dan sosial menjadi terganggu.
Bisa dibayangkan, dampak pandemi covid-19 akhirnya berakibat pada terganggunya tumbuh kembang perekonomian secara keseluruhan. Hal ini pun terjadi di seluruh wilayah dan seluruh sektor usaha.
Baca Juga: Upaya Penyelesaian Konflik Lahan Belum Maksimal, PT Inhutani II Menanggung Biaya Tahunan PBB
Pandemi covid-19 jelas telah menggerus sektor usaha
Tidak dapat dipungkiri pandemi covid-19 telah menggerus hampir seluruh sektor usaha. Gangguan terhadap aktivitas ekonomi karena kebijakan penguncian wilayah untuk menahan penyebaran pandemi covid-19 membawa dampak luar biasa. Khususnya pada dunia usaha, termasuk properti.
Banyak perusahaan mengalami kebangkrutan dan menutup usahanya. Pukulan keras dengan telak ini dialami banyak sektor, tak terkecuali properti.
Padahal sebelum adanya pandemi, kinerja sektor properti terlihat sudah mulai menunjukkan tren positif. Kini kinerja mereka kembali meredup.
Namun demikian, Allah Maha Adil pun Bijak, menciptakan manusia dengan segala keterbatasan sekaligus kecerdasan dan kelebihan. Siapa yang yakin dengan kuasa-Nya, niscaya segera diangkat dari segala bentuk permasalahan.
Artikel Terkait
Masa Pandemi Covid 19, Berjalan Baik Nggak Ya Panduan Kurikulum Darurat Kemenag?
Serambi Halal BBIHP Makassar Diluncurkan, Peluang Nih untuk Bisnis Produk Halal
Sandiaga Uno Optimis, Sektor Parekraf Akan Pulih Setelah Pandemi
Resep Singkong Beku Siap Goreng, Bisa Juga untuk Bisnis Rumahan, Lho
Pandemi dan Korupsi, Dua Wabah Besar yang Sangat Berbahaya
Kata Sandiaga Uno: Ingat, Bisnis Terbaik Dimulai Saat Krisis
Pemerintah Terima Opini WTP dari BPK, Realisasi Belanja Penanganan Pandemi Sebesar Rp695,2 Triliun
Begini Tips Mengelola Keuangan di Masa Pandemi dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP
Pendampingan Bisnis pada 1000 UMKM Diberikan Danone dan Kampus Bisnis Umar Usman
Dukung Program Pemerataan BBM Satu Harga, PT PIL Jajaki Bisnis Pertashop
Beasiswa SBI 2021 Dibuka, Wujud Apresiasi untuk Pekerja Seni Terdampak Pandemi
Untuk Drakor dan Pandemi, Katakan, Saya Tak Ada Waktu untuk Sedih!