Shell Indonesia Hadirkan Pelumas Shell Helix Ultra Terbaru

(KLIKANGGARAN) -- Shell Indonesia resmi memperkenalkan pelumas premium terbaru, Shell Helix Ultra, yang kini hadir dengan formula baru berteknologi Shell PurePlus dan tiga sertifikasi internasional untuk memberikan kinerja optimal serta perlindungan maksimal bagi mesin mobil berpenumpang.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi Shell Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya sebagai produsen pelumas nomor satu di dunia selama 19 tahun berturut-turut.

“Kepemimpinan pasar dan keunggulan kompetitif sektor pelumas Shell secara global terus mendorong kami untuk berinovasi menghadirkan produk premium dan efisiensi tinggi di sektor otomotif konsumen, komersial, dan industri, termasuk di pasar Indonesia,” ujar Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants Shell Indonesia, dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Korea Masters 2025: Raymond/Joaquin ke Final Usai Taklukkan Wakil Amerika, Tantang Ganda Korea di Partai Puncak

Shell Helix Ultra dengan Teknologi Shell PurePlus merupakan pelumas mesin sintetis penuh (full synthetic) yang menawarkan efisiensi tinggi, ketahanan aus lebih baik, serta membantu memperpanjang usia mesin dan menghemat bahan bakar.

Produk terbaru ini hadir dalam dua varian unggulan:

Shell Helix Ultra 5W-30, dengan standar API SQ dan ACEA C3, dirancang untuk mesin bensin, diesel, dan hybrid.

Shell Helix Ultra 0W-20, dengan standar API SQ dan ILSAC GF-7A, memiliki viskositas lebih rendah yang ideal untuk mobil bensin dan hybrid modern.

Dengan inovasi ini, Shell menegaskan komitmennya untuk menghadirkan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan, termasuk penggunaan kemasan 100% plastik daur ulang dalam produk barunya.

Baca Juga: Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Makin Panas, 80 Persen Publik Setuju tapi Isu KKN dan HAM Tetap Jadi Penolakan Keras

Peluncuran Shell Helix Ultra terbaru juga menjadi bukti konsistensi Shell dalam menghadirkan teknologi pelumasan canggih yang mendukung performa kendaraan masa kini di tengah tantangan efisiensi energi dan keberlanjutan industri otomotif.**