KLIKANGGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waropen, mengalokasikan anggaran belanja hibah untuk GPM Kesmawar pada tahun anggaran 2023. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), adapun pagu anggaran tersebut sebesar Rp15.000.000.000 (Rp15 miliar) yang bersumber dari dana otonomi khusus (dana otsus).
Bedasarkan DPA Disdikbud Waropen 2023, diketahui bahwa terdapat penambahan anggaran senilai Rp7 miliar sebelum APBD Perubahan. Adapun setelah pergeseran terdapat penambahan penerima dana hibah pada masing-masing tingkatan GPM Kesmawar dengan rincian sebagai beriikut:
GPM Kesmawar tingkat SD sebanyak 315 orang penerima selama satu tahun dengan besaran Rp12 juta per orang per tahun, sehingga untuk dana hibah tingkatan SD sebesar Rp3,780 miliar.
GPM Kesmawar tingkat SMP sebanyak 313 orang penerima selama satu tahun dengan besaran Rp12 juta per orang per tahun, sehingga untuk dana hibah tingkatan SD sebesar Rp3,756 miliar.
GPM Kesmawar tingkat SMA sebanyak 311 orang penerima selama satu tahun dengan besaran Rp12 juta per orang per tahun, sehingga untuk dana hibah tingkatan SD sebesar Rp3,732 miliar.
GPM Kesmawar tingkat SMK sebanyak 311 orang penerima selama satu tahun dengan besaran Rp12 juta per orang per tahun, sehingga untuk dana hibah tingkatan SD sebesar Rp3,732 miliar.
Jadi, total seluruh alokasi anggaran untuk semua tingkatan sebesar Rp15 miliar, dimana terdapat penambahan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih dari yang dianggarkan sebelumnya Rp7,98 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Waropen, Yermias Rumi, membenarkan bahwa untuk tahun 2023 dana hibah GPM Kesmawar sebesar Rp15 miliar.
"Iya benar untuk tahun 2023 sebesar 15 miliar dari semua tingkatan," ujar Yermias saat dikonfirmasi Klikanggaran.com, Minggu (6/8).
Dikatakannya, bahwa dana tersebut juga belum terealisasi sama sekali meskipun terdapat penambahan anggaran pada pergerseran. "Belum direalisasi," kata Yermias Rumi.
Disinggung mengenai apakah sudah sesuai dengan mekanisme hibah dan Permendagri tentang hibah, Plt Kadisdikbud Waropen menjelaskan bahwasannya hibah ke GPM Kesmawar merupakan progam Bupatj yang hanya berpedoman pada RPJMD.
"Itu program prioritas Bupati 5 tahun masa jabatan sesuai visi misi beliau. Iya [RPJMD]" Tandasnya.
Mengenai terdapat penerima dana hibah GPM Kesmawar tiap tahun, Yermias Rumi tidak memberikan tanggapan atas hal tersebut.