Hampir sama dengan alat musik tradisional Indonesia yaitu kecapi, biwa merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik.
Dengan senar yang terbuat dari sutra, Biwa mampu menghasilkan suara yang lembut dan membuat para pendengarnya menjadi merasa tenang dan damai.
Nah itu dia beberapa unsur antropologi yang ada dalam novel Gagal Menjadi manusia, Dazai Osamu memasukkan tradisi, pakaian dan juga alat musik tradisional dalam novelnya.
Jika penasaran dan tertarik dengan tulisan karangan Dazai Osamu yang lainnya, kalian bisa beli atau membaca buku-buku karangan mendiang secara fisik atau platfom digital lainnya.
Sampai ketemu di pembahasan berikutnya!
[Author: Nurkhania, Mahasiswa Universitas Pamulang]
Artikel Terkait
Quo Vadis Pendidikan Kita?
Inilah Cara Suksesi di Kerajaan Mataram Islam mulai dari Ki Ageng Pemanahan hingga Terbelahnya Mataram Islam
Cakra Manggilingan: Jangan Sekali-kali Mencela Pemimpinmu Secara Brutal, Jika Tidak Ingin Celaka
Gadis Kretek: Perbedaan Latar Pertemuan Jeng Yah dan Soeraja antara Novel dan Film
Aceh dan Lukisannya yang Berdarah: Sebuah Representasi Budaya
Pesugihan dalam Cerpen “Warung Penajem” Karya Ahmad Tohari
Menapaki Kekuatan Diri dan Spiritualitas dalam Cerpen 'Ada Tuhan' Karya Lianatasya
Tidak Hanya Perkastaan, Oka Rusmini Memperkenalkan Tradisi Masyarakat Bali Melalui Novel Kenanga
Perspektif Sosial dalam Novel Bumi Manusia melalui Lensa Sosiologi Sastra
Melihat Sistem Patriaki Budaya Jawa Melalui Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala