Pesugihan dalam Cerpen “Warung Penajem” Karya Ahmad Tohari

photo author
- Rabu, 29 November 2023 | 20:32 WIB
ilustrasi
ilustrasi

KLIKANGGARAN---Pesugihan bagi masyarakat Jawa memang bukan sesuatu yang tabu. Lantaran banyak masyarakat yang mempercayai tradisi lisan tersebut.

Cerpen Warung Penajem karya Ahmad Tohari menceritakan tradisi berupa “pesugihan” yang santer di wilayah Jawa Tengah.

Berbagai jenis praktik pesugihan yang ada seperti menjadi babi ngepet, memelihara tuyul, menempatkan makhluk halus di tempat usaha, menyiapkan tumbal, dan sebagainya.

Cerpen Warung Penajem berkisah tentang kehidupan masyarakat tradisional yang sederhana. Tokoh utamanya, yakni Kartawi dan Jum.

Baca Juga: Masihkah Generasi Z Mempercayai Mitos?

Sepasang suami istri yang hidup secara sederhana di sebuah kampung. Jum yang memang sedari dulu sangat suka berjualan, meminta Kartawi untuk membuatkannya sebuah warung.

Kartawi pun melakukan pesugihan. Sebagai syarat Kartawi harus memberikan penajem, yaitu syarat yang harus diberi kepada dukun agar suatu upaya mistik berhasil, bisa berupa uang, ayam cemani atau bahkan tubuh pasien sendiri.

Dengan bantuan dukun, warung Jum memang menjadi laris dan semua itu harus dibayar dengan sangat mahal, yakni memberikan tubuh Jum kepada sang dukun sebagai syarat.

Baca Juga: Usai Sebut Warga +62 Teroris, Penyiar Berita Israel 'Shai Golden' Kewalahan Diserang Warganet

Cerita tentang pesugihan dalam karya sastra bukan untuk menunjukkan sisi gelap kebudayaan Jawa. Pasalnya karya sastra merupakan rekaman kebudayaan dan sejarah yang menunjukkan bahwa pemikiran manusia terus berkembang dan mengikuti kemajuan zaman.

Author: M. Septianto dan Ulfah Julianti

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ratih Sugianti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X