Untuk Blok Koleksi sendiri pemerintah berencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat membudidayakan tanaman hias dan juga tanaan buah-buhan yang dapat di konsumsi. Pada Blok rehabilitsai, pememrintah daerah akan kembali mereboisasi kawasan-kawasan yang selama ini mengalami kerusakan akibat dari kebakaran hutan dan lain halnya.
Baca Juga: PLN Berhasil Jadikan Cangkang Sawit Jadi Pembangkit Listrik, Benarkah?
Yang saat ini menjadi salah satu PR berat bagi pemerintah derah yakni bagaimana Blok Tradisional yang saat ini sudah menjadi lahan perkebunan karet dan sawit tetap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, namun tidak terjadi penambahan perambahan Tahura STS. Sedangkan di Blok Khusus sendiri saat ini digunakan sebagai akses jalan dan juga berdirinya aset aset pemerintah dan juga wilayah pengeboran minyak oleh Pertamina.
Dengan terselenggaranya giat Jurnalis Touring tersebut, Ketua PD IWO Batang Hari, Rudi Siswanto mengatakan, kegiatan ini marupakan salah satu bentuk kepedulian PD IWO Batanga Hari terhadap lingkungan dan warga sekitar tahura.
"Dalam perjalanan banyak kita temukan terkait Tahura, seperti konflik Blok Pemanfaatan, dan kita coba untuk memberikan edukasi kepada warga yang terlanjur membuka lahan dalam areal Tahura," katanya.
Dari beberapa persoalan yang kita temukan di lapangan akan kita sampaikan kepada Pemerintah setempat apa yang sudah menjadi keluhan warga, mudah - mudahan antara warga dan Pemerintah mengerti satu sama lainya, jelas Rudi.
Artikel Terkait
Miris Dana BOS SMAN 1 Batang Hari Miliaran Rupiah, Hanya Mampu Rehab Pagar Sekolah
Ini Tanggapan Sekretaris BPBD Kabupaten Batang Hari, Terkait Dugaan Kalak BPBD Perintahkan Jual Aset
Pemkab Batang Hari Kembali Menerima Opini WTP dari BPK Perwakilan Provinsi Jambi
Batang Hari: MFA Sebut Temuan LHP BPK Wajib Diselesaikan Sebelum 60 Hari
Temuan BPK Terkait Pengelolaan PPAT, Ini Tanggapan Sekda Batang Hari, M Azan
Diduga Beberapa Stockpile Batubara di Batang Hari Tidak Mengantongi Izin
Kapolda Jambi Audensi ke Batang Hari Bahas Aksi Pemblokiran Jalan oleh Masyarakat Sridadi
Bupati Batang Hari MFA Berikan Bantuan Al Qur'an pada Ponpes Jawahirul Qur'an