Kapolda Jambi Audensi ke Batang Hari Bahas Aksi Pemblokiran Jalan oleh Masyarakat Sridadi

photo author
- Kamis, 9 Juni 2022 | 09:53 WIB
Kapolda Jambi Audensi ke Batang Hari Bahas Aksi Pemblokiran Jalan oleh Masyarakat Sridadi (Dok. Annuza)
Kapolda Jambi Audensi ke Batang Hari Bahas Aksi Pemblokiran Jalan oleh Masyarakat Sridadi (Dok. Annuza)

KLIKANGGARAN -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Jambi. Rabu, (08/06/2022) berkunjung ke Kabupaten Batang Hari, disambut oleh Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief (MFA) di Serambi Pendopo Rumah Dinas Bupati Batang Hari. Turut hadir pada pertemuan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Batang Hari Anita Yasmin, beserta unsur Forkopimda Kabupaten Batang Hari.

Kedatangan Kapolda beserta rombongan tersebut melakukan audiensi dg Pemerintah Kabupaten Batang Hari guna membahas terkait aksi pemblokiran jalan yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sridadi yang sudah melakukan Aksi Demo pernertiban terhadap angkutan Batu Bara (BB) yang melanggar Surat Edaran (SE) dari Gubernur Jambi, pada Senin tanggal 06 Juni 2022 yang lalu.

Bupati Batang Hari, MFA mengatakan, pihak Pemkab Batang Hari bersama Polda Jambi akan segera mencoba merespon keresahan yang dialami oleh masyarakat.

Baca Juga: Saling Jegal Sesama Pemain Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2022, Siapa saja Mereka?

"Mulai dari penghadangan jalan segala macam hal itu, direspon cepat oleh stakeholder terkait, Kapolda hadir di sini, bagaimana kita menyatukan persepesi dalam rapat ini," kata MFA.

Dikatakan MFA,Pemda Batang Hari pun menyadari batas kewenangan yang dimilikinya, begitu pula dengan pihak kepolisian.  Namun, bagaimana keterbatasan ini tetap bisa mengurai permasalahan yang terjadi.

"Nanti rekomendasi hasil rapat ini akan kita sampaikan kepada pihak-pihak terkait yang punya kewenangan terhadap tata kelola angkutan batubara ini," sambungnya.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Indonesia yang Melaju ke Babak 16 Besar Indonesia Masters 2022 dan Lawan yang Dihadapinya

Terkait bagaimana teknis pelaksanaan nantinya, MFA menyebutkan, hasil tersebut baru dapat dilaksanakan setelah mereka melaporkan kepada pihak yang lebih berwenang.

"Setelah nanti direspon oleh pihak berwenang terkait tata kelola, baru kita action. Kita tidak boleh bekerja di luar kewenangan, masyarakat mudah-mudahan memahami ini," imbuhnya.

Namun, sebagai perpanjangan tangan masyarakat Batang Hari, pemerintah daerah tidak akan diam. Mereka tetap akan memperjuangkan hak-hak yang mesti didapatkan oleh masyarakat terutama soal keselamatan bersama.

Baca Juga: Iran Mematikan Kamera Pengawas Milik IAEA di Fasilitas Nuklirnya

"Keselamatan bersama mesti didapatkan, hak dan kewajiban ini untuk sama-sama ditegakkan. Semuanya harus selamat, masyarakat selamat, orang yang bekerja terkait batubara, dan sopir harus selamat," tegas Bupati

Salah satu solusi permanen untuk mengatasi masalah armada batubara yakni dibuatnya jalur khusus angkutan batubara.  Bahkan beberapa waktu lalu, Gubernur Jambi sudah memaparkan berbagai solusi terkait masalah yang terjadi.Tapi jalan khusus masih dalam proses, dan kita tidak tahu prosesnya berapa lama. Menjelang itu jadi, harus ada solusi tercepatnya. Paling tidak mengurangi beban yang dihadapi oleh masyarakat, jelaskan Bupati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X