Gelar Haflah Kedua, Pondok Pesantren Darul Falah Ternate Resmi Terima Ijob MTs

Sementara itu, dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Ternate menyampaikan bahwa pola dan system pembelajaran di pesantren memadukan konsep Salafiyah dan Khalafiyyah dengan mengintegrasikan kitab kuning dan kurikulum nasional. Selain itu, para santri juga dibekali dengan berbagai keterampilan lainnya serta penguasaan bahasa asing.

“Pondok Pesantren Darul Falah Ternate tidak hanya mengajarkan kitab kuning, tetapi juga membekali para santri dengan bahasa asing sebagai bekal bagi mereka untuk bersaing di masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga: Erick Thohir Kunjungi Sebuah Pondok Pesantren, Dalam Rangka Apa Ya?

Selain pengembangan bahasa asing, Darul Falah juga memiliki program unggulan yaitu tahfidzul Qur’an dan hafalan hadits dengan tenaga pengajar yang memiliki sanad keilmuan yang diperoleh dari beberapa Pesantren di Jawa yang bersambung hingga kepada Rasulullah SAW.
Di sisi lain, program Program Tahfidz ini juga dikembangkan oleh TPQ Darul Falah sebagai unit pembinaan dan pengembangan baca tulis Al-Qur’an pada santri non mukim Pondok Pesantren Darul Falah Ternate.

“Pondok Pesantren Darul Falah Ternate juga mengelola TPQ dengan jumlah santri non mukim sebanyak 152 santri, dengan program utamanya tahfidzul qur’an 1-2 juz, yakni juz 30 dan juz 1,” terangnya.
Untuk program hafalan hadis, Pondok Pesantren Darul Ternate membina santri menghafal hadis pada kitab Bulughul Marom setelah sebelumnya mereka menyelesaikan hafalan hadis Arba’in.

Pada malam puncak kegiatan Haflah, hafalan Al-Qur’an dan hadits santri diuji terbuka dengan melibatkan para hadirin untuk turut menguji hafalan mereka dengan memberikan pertanyaan langsung.
“Hadirin bisa menguji langsung hafalan mereka dengan memberikan soal berupa menyambung ayat, nama surat, potongan dan halaman haditsnya. InsyaaAllah mereka mampu menjawabnya dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD DKI Tegaskan Anggaran Baju Dinas 1,7 M Sesuai Aturan, Alokasi Baju Setiap Anggota Dewan 14,8 Juta!

Di akhir sambutannya beliau berterimakasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dan berkontribusi terhadap keberlangsungan Pondok Pesantren Darul Falah Ternate, terutama kepada para donatur dan Jamaah Sholawat Walisongo yang selama ini banyak mensuport dalam hal pembangunan sarana di pondok.
“Saya berterimakasih kepada semua pihak, para donatur, terutama Jamaah Sholawat Walisongo yang setia mengawal sejak awal pembangunan Pondok Pesantren Darul Falah Ternate, hingga saat dan sampai akhir hayat, InsyaaAllah,” pungkasnya.

Di kesempatan yang lain, ketua Yayasan Walisongo Maluku Utara sangat mengapresiasi capaian dan progres Pondok Pesantren Darul Falah Ternate dan dalam mendidik para santri dengan program yang inovatif dan konsisten.

Pihak Yayasan merasa senang dan bangga atas terbitnya Ijop sebagai legalitas formal MTs Darul Falah Ternate dalam menjalankan proses pembelajaran guna memenuhi hak-hak santri di Jenjang pendidikan Formal, yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Baca Juga: Inilah Makna yang Terkandung dalam Setiap Hurup 'Lintasarta' yang Konsisten Membangun Negeri

“Saya sangat senang dan bangga sekali dengan terbitnya Ijop MTs. Dengan demikian, MTs sudah sah secara hukum sehingga pengelola MTs sudah bisa fokus dengan proses pembelajaran dan pemenuhan administrasi kelembagaan selanjutnya,” ungkapnya.

Beliau juga mengapresiasi kinerja pihak lembaga dan tim yang selama ini yang sudah bersinergi dalam mengelola MTs dan bekerja keras untuk memenuhi semua persyaratan diterbitkannya Ijop.

“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih kepada tim dan semua pihak yang sudah bersinergi dalam mengupayakan terbitnya Ijop MTs Darul Falah Ternate. Semoga menjadi berkah untuk semuanya," tutupnya.

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.