Dugaan Korupsi Bertahun-Tahun MAKI Dorong BPKP Sumsel Audit Investigatif BUMD Kota Palembang SP2J

photo author
- Minggu, 28 November 2021 | 20:15 WIB
Ikustrasi: kantor wali kota Palembang (dok.Litbang Kemendagri)
Ikustrasi: kantor wali kota Palembang (dok.Litbang Kemendagri)

KLIKANGGARAN-- Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Independen (KMAKI) mendorong BPKP Sumsel untuk melakukan audit investigatif terhadap BUMD Kota Palembang, SP2J.

Pasalnya, menurut KMAKI ada dugaan praktik korupsi di tubuh BUMD Kota Palembang, SP2J yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Bahkan, KMAKI mengatakan, jika pihaknya siap melakukan audit terhadap BUMD Kota Palembang, SP2J jika BPKP tak sanggup untuk mengauditnya.

Perkara dugaan korupsi pada BUMD Kota Palembang, SP2J kata KMAKI akan menguap bila BPKP dalam mengaudit SP2J tidak berdasarkan kondisi carut marut keuangan SP2J.

Baca Juga: Ayah Vanessa Angel Bilang Besannya Temperamental

"Banyak hal yang harus diungkap oleh auditor BPKP Perwakilan Sumsel terkait dugaan mega korupsi di BUMD Kota Palembang, SP2J yang diduga telah berlangsung bertahun - tahun", kata Deputy KMAKI, Ir Feri Kurniawan dalam keterangannya diterima Klikanggaran, Minggu, 28 November 2021.

"Coba audit Trans Musi berapa banyak bus yang operasional dan berapa yang disubsidi, serta pembelian sparepart dimana. Kalau BPKP Sumsel tak sanggup mengaudit, kami dari KMAKI siap mengaudit BTR Trans Musi dan mengungkap berapa dugaan kerugian negara dan itu sangat mudah ibarat membalik telapak tangan", sambung Feri Kurniawan dengan geramnya.

Seperti kata Fery, berapa cash flow PLTG, Jargas dan BTR Musi dan bagaimana aliran kas dan setara kas tiga unit usaha itu bisa dilihat dari rekening SP2J. Kemudian baru diungkap ke Publik dalam rangka transparansi keuangan negara.

Baca Juga: WNI Masuk Arab Saudi Tidak Lagi Dipersyaratkan Booster, tetapi...?

SP2J lanjut Fery, harus diungkap melalui jalur hukum agar jelas kemana uang negara tersebut digunakan.

Fery berharap tidak ada yang bermain api karena uang tersebut adalah uang rakyat Kota Palembang. Siapapun yang terlibat harus diungkap tak peduli dekat dengan siapa.

"Sudah ratusan miliar dan mungkin mendekati setengah triliun selama 4 tahun berlalu termasuk duit Subsidi BTR MUSI dan penerimaan pembayaran PLN serta jual gas kota, namun masyarakat tidak pernah tahu kondisi sebenarnya perusahaan ini", imbuh Feri dengan nada marah.

Baca Juga: Apa Kata Marcus dan Kevin setelah Juara di Indonesia Open 2021 untuk Ketiga Kalinya

"Saya yakin Wali Kota tidak tahu hal ini dan kami berharap mendukung upaya KMAKI mengungkap dugaan korupsi SP2J", Feri Kurniawan mengakhiri.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X