Perusahaan Sawit di Sumatera Ini Perusahaan Terbesar di Asia, Kelola Lahan 100 Ribu Ha dengan Karyawan Ribuan

KLIKANGGARAN-- Tahukah anda jika salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Asia ada di Pulau Sumatera. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga menyediakan bibit unggul untuk perkebunan kelapa sawit.

Nama, perusahaan tersebut adalah Asian Agri yang merupakan salah satu perusahaan sawit milik swasta nasional terkemuka di Indonesia. Asian Agri juga memproduksi minyak sawit mentah melalui perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan.

Beberapa bisnis Asian Agri, yakni mulai pembibitan sawit, penanaman sawit, hingga pengolahan tandan buah segar (TBS) untuk menghasilkan minyak sawit berkelanjutan di pabrik yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

Perusahaan perkebunan sawit ini berdiri sejak tahun 1979, Asian Agri saat ini mengelola perkebunan kelapa sawit seluas 100.000 hektar dengan jumlah karyawan sebanyak 22.321 orang.

Baca Juga: Kadis PdK Kabupaten Batang Hari Akan Proses Dugaan Pelanggaran Disiplin Guru SD Batang Hari

Dilansir dari laman portal perusahaan, Asian Agri memiliki 30 perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Provinsi Riau, Jambi, dan Sumatera Utara seluas 100.000 hektar. Perusahaan juga bermitra dengan skema petani lasma dan petani mandiri yang masing-masing mengelola 60.000 ha dan lebih dari 41.500 ha perkebunan.

Dengan perkebunan pertama selama lebih dari 33 tahun yang lalu, Asian Agri telah mengembangkan strategi terpadu yang bertujuan untuk memproduksi dan memproses produk minyak kelapa sawit, dengan mengambil keuntungan dari berbagai kondisi alam yang menjadikan Indonesia salah satu penghasil minyak kelapa sawit yang paling ideal.

Asian Agri merupakan pelopor program kemitraan petani kelapa sawit dengan tujuan mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga petani serta mendorong pengelolaan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan.

Asian Agri diketahui juga mengembangkan Benih kelapa sawit Topaz Asian Agri secara khusus untuk meningkatkan produktifitas hasil panen, tumbuh subur di tanah marjinal, dan pertumbuhan vertikalnya yang tidak begitu cepat, sehingga dapat mempermudah proses pemanenan buah kelapa sawit.