Kharisma Yuliana, Siswi Berprestasi yang Hidup Sederhana di Lokasi Transmigrasi

KLIKANGGARAN - Hidup di lingkungan sederhana di sebuah lokasi transmigrasi bukanlah halangan meraih prestasi. Lokasi transmigrasi ini bernama UPT Lantang Tallang, terletak di Kecamatan Masamba.

Hidup di lokasi transmigrasi yang belum tersentuh jaringan seluler, Kharisma Yuliana, siswi Madrasah Aliyah (MA) DDI Masamba kelas XII IPA, malah semakin termotivasi untuk terus belajar.

Walaupun hidup di lokasi transmigrasi yang sederhana, Ia menunjukkan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Terbukti, Kharisma Yuliana mampu meraih peringkat satu di kelasnya.

Baca Juga: Disebut Erick Thohir Ditentukan Saat Rapat Kabinet, Rocky Gerung: Itu Kita Sebut PCR Gate

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu Kharisma lolos ke tingkat provinsi pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Lomba Kimia yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan.

Selain itu, Kharisma juga lolos ke tingkat provinsi pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama.

Kepala MA DDI Masamba, Amiruddin, membenarkan siswinya itu adalah siswi berprestasi. Gadis itu hidup sederhana bersama kedua orang tuanya di lokasi transmigrasi Lantang Tallang, Masamba.

Bahkan ia mengungkapkan fakta yang bisa menginspirasi semua orang. Di mana Kharisma setiap ke sekolah, tak pernah datang terlambat, meski medan yang ia lalui terjal dan berbatu.

Baca Juga: Lima Rekomendasi Hasil FGD terkait Dugaan Kasus Kekerasan di SPN Dirgantara Batam

“Masya Allah, ternyata perjuangan anak ini tiap hari cukup luar biasa untuk pulang-pergi sekolah melewati jalanan sepi, terjal dan pinggir jurang, namun tak pernah terlambat,” kata Amiruddin saat berkunjung ke rumah Kharisma, Jumat (19/11/2021) kemarin.

Kunjungan Kepala Sekolah MA DDI Masamba itu atas undangan syukuran dari orang tua Kharisma. Kunjungan inilah yang membuatnya semakin takjub kepada Kharisma.

Kehidupan sederhana tak membuat siswinya itu lantas tak bisa bersaing secara kompetitif dengan siswa-siswi lainnya di sekolah.

“Betul-betul kehidupan yang sangat sederhana,” ucap Ketua BKPRMI Luwu Utara tersebut, saat menceritakan kondisi rumah Kharisma yang berdinding papan.

Baca Juga: Destinasi Wisata, Mengenal Tradisi Melukat di Bali, yuk