Klikanggaran.com - Bagi Anda yang tinggal di Bali Selatan, apakah hari ini merasakan suhu yang lumayan tinggi? Panas yang ekstrem ini sudah terjadi beberapa hari dan masih akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan.
Menghadapi kondisi seperti ini, tidak heran jika muncul beberapa pertanyaan. Misalnya, apa sebenarnya penyebab panas ekstrem ini? Apakah hanya berlaku di Bali saja?
Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan panas ekstrem yang terjadi di Bali belakangan ini. Ini semata-mata karena gerak semu matahari yang telah sampai di selatan khatulistiwa. Dan, kebetulan posisi matahari beberapa hari ini sudah di atas gugusan Jawa-Bali-Nusra.
Baca Juga: Demo BEM SI : Tujuh Tahun Jokowi Menghianati Rakyat
Panas yang terjadi tidak serta-merta menyeluruh di tiga wilayah tersebut. Terutama di Bali, hari ini di beberapa kecamatan di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Buleleng diguyur hujan lebat.
Pun di Pulau Jawa, beberapa daerah mengalami hujan ringan hingga lebat.
Bali selatan memang tidak terlampau sering diguyur hujan saat siang hari. Hal ini membuat sebagian masyarakat mengeluh karena panas ekstrem.
Baca Juga: Demi Dapatkan Sinyal, Seorang Guru Rela Gendong Muridnya
Kiat menghadapi panas ekstrem sebenarnya tidak sulit. Ini bukan berarti kita harus bergantung kepada alat penyejuk udara.
Hidrasi yang cukup akan menghindarkan kita dari efek panas ekstrem seperti kelelahan dan sakit kepala.
Konsumsi buah yang banyak mengandung air juga sangat disarankan. Contohnya, semangka, melon, atau kelapa muda.
Hindari mengonsumsi kopi dan teh karena dapat membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak lagi.
Tidak disarankan pula mengonsumsi minuman dengan dingin yang ekstrem sebab akan memicu nyeri pada kepala.
Tetap jaga kesehatan, ya.*
Artikel Terkait
Dapatkah Suhu Panas Membunuh Virus Corona?
Riset Virus Corona Tak Kuat pada Cuaca Panas, Jokowi Gembira
Benarkah Suhu Panas Bikin Covid-19 Cepat Koit, Faktanya?
Bali United Terhindar dari Kekalahan saat Hadapi Persikabo. Gagal Rebut Puncak Klasement dari Bhayangkara FC.
Keren, Bali United Membuat Terobosan Baru di Sepakbola Indonesia
Gempa Bali Berkekuatan 4.8 Magnitudo, Benarkah Berkaitan dengan Gempa 9 SR?
Kasus COVID-19 Membaik, Tidak Ada Daerah di Level 4 , PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Selama Tiga Minggu
Bu Risma Sampai ke Bali dan Sayangkan 75 Ribu PKM Belum Terima Bantuan Sosial