KLIKANGGARAN-- Lembaga Pendidikan Ma'arif NU (LP Ma'arif NU DKI Jakarta) PWNU DKI Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional, Pelantintikan, dan Rakerwil, pada Sabtu (16/10/2021), di gedung Ma'arif Centre, Grogol, Jakarta Barat.
Serangkaian acara kegiatan tersebut, diawali dengan pelantikan Pengurus LP Ma'arif NU DKI Jakarta masa bakti 2021-2026. oleh Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Muhyiddin Ishaq.
Dalam amanahnya, KH Muhyiddin Ishaq menugasi pengurus LP Ma'arif DKI Jakarta yang diketuai oleh Drs. Sudarto S.M.,M.M., agar memberikan tanda atau papan nama LP Ma'arif NU pada sekolah-sekolah di bawah naugan orang NU.
Baca Juga: Di Tengah Hujatan Publik, Dodi Reza Pemimpin Yang Pro Kaum Tani
"Beda sama Muhammadiyah, kalo muhammadiyah memang organisasinya yang bikin, kalau di NU, orang NU-nya yang kaya. Contohnya, Asshiddiqiyah, 'kan bukan dari NU, tapi siapa yang bilang Kyai Nur Iskandar bukan orang NU," kata KH Muhyiddin Ishaq.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan dengan adanya LP Maarif PWNU DKI Jakarta ini dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru dan turut serta aktif mencerdaskan kehidupan bangsa.
Wagub DKI menegaskan, pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang menentukan kehidupan bangsa.
Baca Juga: Mengapa Libur Maulid 2021 Digeser, Inilah Jawaban Wapres Ma’ruf Amin
"Karena hanya dengan pendidikan berkualitas kita akan mampu mengangkat harkat, martabat dan derajat bangsa. Sebagai bangsa yang kuat dan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, kita harus membulatkan tekad, menyatukan kekuatan dan menyatukan bahwa upaya memajukan pendidikan tidak dapat ditawar-tawar lagi," ujar Wagub Ariza saat memberikan sambutan sebelum membuka acara.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Unit Usaha Syariah Bank DKI dengan LP Ma’arif Nahdlatul Ulama PWNU DKI Jakarta tentang pemanfaatan Produk dan Layanan Perbankan.
Artikel Terkait
Ketua LP Ma'arif PWNU Jakarta, Sudarto: Mendesak Menteri Nadiem Batalkan Juknis BOS
Setelah 'Hantaman' Terakhir dari LP Maarif PWNU Jakarta, Nadiem Pun Cabut Juknis Bos
Brigjen Junior Tumilaar Dicopot sebagai Inspektur Kodam XIII Merdeka sebab Bikin Surat Terbuka kepada Kapolri
Emang Janji pada Rakyat Boleh Direvisi? Anu, ya... Kereta Cepat Jakarta Bandung 'kan Anu
Libur Maulid Nabi Digeser, Mengapa ASN Dilarang Ajukan Cuti dan Berpergian ke Luar Daerah
Staf Khusus Menteri BUMN 'Ngatain' Pernyataan Faisal Basri Konyol, Responsnya Kok Gitu Amat Ya?
Kekuatan Militer Indonsia Berada di Peringkat 1 ASEAN, Bukti Kinerja Menhan Prabowo?
Platform Pinjol Ilegal Apapun Bentuknya Akan Ditutup dan Diproses Hukum, demi Lindungan Masyarakat