Gerakan KAMI, Krisis Ekonomi, dan Bola Biliar Politik

photo author
- Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:31 WIB
IMG_20200818_160459
IMG_20200818_160459

Semua serba terbuka. Selalu ada surprising. Selalu ada suasana baru yang bahkan tidak didesign. Realitas jauh lebih kompleks dibandingkan konstruksi rasional.


Yang kini bisa dinyatakan adalah harapan. Yaitu agar “Badai Pasti Berlalu.” Yaitu agar di negeri Indonesia tercinta, lagu masa kanak kanak itu cepat pergi.


Lagu yang liriknya:


“Kulihat Ibu Pertiwi


Sedang bersusah hati


Air matanya berlinang.”*


Agustus 2020





CATATAN


1). Survei LSI Denny JA menyatakan Kecemasan Publik di Zona Merah. Hati


Hati krisis kesehatan melalui krisis ekonomi melahirkan krisis politik.


https://amp.beritasatu.com/nasional/653133-kecemasan-publik-sudah-di-zona-merah


2). Menteri Ekonomi Pemerintah saat ini, Sri Mulyani, menyatakan krisis ekonomi saat ini dapat melampaui krisis 98. Kita tahu krisis 98 mampun menjatuhkan pemerintah saat itu


https://amp.beritasatu.com/ekonomi/617465-sri-mulyani-dampak-corona-jauh-lebih-berat-dibandingkan-krisis-1998-dan-2008


3). Empat variabel yang menjatuhakan rezim (pak Harto) dalam disertasi Denny JA: Democratization From Below (sudah diterjemahkan):


https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/1401896223331809/

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X