KLIKANGGARAN – Mulai 1 April 2022, pelatnas PBSI menambah jajaran pelatih untuk ganda campuran, yaitu Flandy Limpele.
Kabid Binpres PP PBSI mengatakan, Flendy Limpele ditarik ke pelatnas PBSI dari Malaysia untuk menangani sektor ganda campuran.
“Flandy akan membantu tim ganda campuran. Kami menyambut kedatangan dia dengan gembira,” ujar Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI.
Rionny Mainaky menambahkan, alasan PBIS mengontrak Flendy Limpele untuk menjadi pelatih ganda campuran karena track recordnya sebagai pelatih terbilang mentereng. Sejauh ini pelatih kelahiran 9 Februari 1974 itu sukses melatih di India dan Malaysia.
“Flandy dipilih karena sebagai pelatih dia sangat berpengalaman, track record-nya cukup baik dan sangat disiplin serta punya komitmen. Dia juga di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin berhasil membawa ganda putra Malaysia (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) meraih medali perunggu,” kata Rionny.
Baca Juga: Catat! Ini yang Harus Kamu Lakukan Sebagai Penerima Prakerja Gelombang 24!
Ketika menjadi pelatih India, Flendy Limpele berhasial menjadikan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi pasangan yang disegani dan seringa menjadi batu sandungan ganda putra negara lain, termasuk Indonesia.
Pasangan India tersebut misalnya berhasil menembus final French Open 2019 sebelum dikalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.
Dalam perjalanan mencapai final, Rankireddy/Shetty mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Baca Juga: Siapakah Chris Rock yang Ditampar Will Smith karena Membuat Lelucon GI Jane kepada Jada Pinkett?
Baca Juga: Reza Arap Kembalikan Uang Saweran Doni Salmanan Rp. 950 Juta, Bagaimana Ceritanya?
Rionny menambahkan, selama menjadi pemain Flendy Limpele juga sangat berprestasi di dua nomor yang digelutinya, ganda putra dan ganda campuran.
Di ganda putra saat berpasangan dengan Eng Hian yang kini menjadi pelatih ganda putri di pelatnas, berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
“Sebagai pemain, dia juga sangat berprestasi di dua nomor. Ganda putra dan ganda campuran. Di ganda putra bersama Eng Hian merebut perunggu Olimpiade Athena 2004. Sementara di ganda campuran bersama Vita Marissa menduduki peringkat keempat atau semifinalis di Olimpiade Beijing 2008. Pelajaran dan pengalaman itu yang kami harapkan bisa dibagi kepada atlet-atlet kita,” tutur Rionny.
Artikel Terkait
Road to Final Swiss Open 2022 Fajar/Rian, Dua Kali Bertemu Ganda Putra Malaysia
Selamat !! Pecah Telur, Jonatan Christie Juara Tunggal Putra Swiss Open 2022 !!
Fajar/Rian Juara Swiss Open 2022, Sukses Mengulang Prestasi pada Swiss Open 2019
Raih Juara di Swiss Open 2022, Inilah Ungkapan Perasaan Jonatan Christie dan Besarnya Hadiah yang Diterimanya
Raih Dua Gelar Juara, Indonesia Juara Umum Swiss Open 2022, Bagaimana dengan Malaysia?