opini

Islam Nusantara: Apakah Aliran Baru yang Cenderung Sesat dan Menyimpang?

Senin, 2 Januari 2023 | 19:34 WIB
Kubah Masjid (Canva)

Kenyataan lainnya, istilah Islam Nusantara telah diterima oleh banyak ulama, bahkan telah menjadi tema utama Muktamar ke-30 di Jombang, Jawa Timur.

Tentu kita yakin para ulama tidak akan mendukung dan sepakat dalam kesesatan bila ia memang sesat. Ulama NU ribuan jumlahnya, tentu tidak bisa disandingkan dengan beberapa tokoh yang berbeda.

Meski demikian, saya tetap husnuzzon bahwa pandangan negatif itu berangkat dari rasa keprihatinan dan kepedulian terhadap umat, hanya beda cara memandangnya. Saya tidak mengharap harus sama pandangan kita, namun setidaknya ada ruang toleransi terhadap perbedaan pandangan dengan semangat mencari kebenaran.

Diskusi yang termuat dalam gambar ini akan menghadirkan intelektual NU sekaligus kyai yang sangat mumpuni dan akan menguraikan dengan baik apa dan bagaimana Islam Nusantara itu.***

Artikel ini merupakan opini yang ditulis pleh K.H. Jamaluddin F. Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB