Penulis Asal Inggris dan Penista Agama Islam Salman Rushdie Ditusuk di New York, Boris Johnson Berkicau

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:42 WIB
Penulis Asal Inggris Salman Rushdie Ditusuk di New York, Boris Johnson Berkicau (Dok. Dodi)
Penulis Asal Inggris Salman Rushdie Ditusuk di New York, Boris Johnson Berkicau (Dok. Dodi)

KLIKANGGARAN -- penulis kontroversi Salman Rushdie dikabarkan mengalami kecelakaan di New York, dalam sebuah insiden penikaman di sebuah gelaran sastra.

Kabar penikaman Salman Rushdie tersebut membuat geger negara-negara di dunia termasuk di Inggris, tempat asal sang penulis kontroversi tersebut.

Insiden yang menimpa Salman Rushdie turut mendapat tanggapan dari mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, melalui akun Twitternya ia menyampaikan ucapan simpatinya atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Inilah Profil Bima Sakti, Pelatih Timnas U-16 yang Sukes Bawa Indonesia Juarai Piala AFF U-16 2022

"Mengerikan bahwa Sir Salman Rushdie telah ditikam," ucap Boris Johnson dalam Twitternya.

Politikus asal Inggris tersebut berharap agar Salman Rushdie dapat kembali membaik pasca insiden penikaman dari orang tak dikenal.

"Kami semua berharap akan baik-baik saja," kicau Boris Johnson.

Baca Juga: Said Didu Jadi Sorotan Setelah Komentari Berita 'Sirkuit Mandalika Dicoret', Padahal Inilah Fakta Sebenarnya!

Dilansir dari AFP seorang polisi yang mengamankan lokasi kejadian mengatakan bahwa Salman Rushdie diserang dari orang tak dikenal secara tiba-tiba.

penulis asal Inggris tersebut dikabarkan ditusuk di bagian lehernya saat menghadiri acara nertajuk sastra di New York, terkait insiden tersebut Rushdie dengan cepat dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.

"Sang tersangka laki-laki ke atas panggung dan menyerang Rushdie dan seorang pembawa acara, Rushdie menderita luka tusuk di leher," ungkap sang polisi.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI Iwan Bule Angkat Piala Ramai Dihujat Sejumlah Warganet, Ini Alasannya!

Diketahui, Salman Rushdie pernah menjadi bahan peebincangan publik di berbagai negara atas karya novelnya yang kontroversi berjudul 'The Satanic Verses' atau 'Ayat-ayat Setan'.

Di tahun 1988, novel karya Salman Rushdie tersebut mendapat banyak kecaman karena dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW.*

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X