opini

Catatan Egy Massadiah menyambut HUT Komando Pasukan Khusus ke 70: Nostalgia Dua Danjen Kopassus

Jumat, 15 April 2022 | 10:29 WIB
Danjen Kopassus MayjenTNI Iwan Setiawan saat masih berpangkat Kolonel bersilaturahim ke Graha BNPB tahun 2019 saat Doni menjabat Kepala BNPB (Egy Massadiah)

Iwan memaparkan bahwa personil Kopassus terdiri atas Grup 1, (Serang), Grup 2 (Kartasura), Grup 3 (Cijantung), Pusdiklat Kopassus (Batujajar), dan Sat 81 Gultor (Cijantung).

“Tapi izin, Danjen Kopassus tetap pak Doni. Saya hanya penerusnya,” ujar Iwan dengan nada gurau. Doni Monardo tampak terpingkal di balik masker yang tak pernah lepas.

Baca Juga: Bersiaplah! Pemerintah Beri Sinyal Harga Pertalite dan Solar Akan Mengalami Kenaikan Harga

Pria yang dalam keseharian kental dengan keceriaan khas Sunda ini, lagi-lagi membuat Doni Monardo tertawa saat menceritakan bagaimana ia telah bergegas datang ke markas PPAD dengan harapan tiba lebih dulu, meski ia tamu.

“Tapi apa yang terjadi. Saya lapor ya Pak Doni, disini banyak senior senior yang ternyata sudah tiba lebih awal. Wah, saya merasa sangat terhormat. Ya, begitulah, luar biasa,” kata Iwan yang merasa sangat tersanjung karena setelah acara selesai, Ketua Umum PPAD beserta sejumlah pengurus mengantarnya hingga naik ke mobil. Sebuah pemandangan mengharukan sekaligus membanggakan dari senior kepada yuniornya.

Diam-diam Iwan sudah menelisik tentang PPAD, organisasi wadah purnawirawan TNI-AD yang dikomandoi Doni Monardo. “Saya dapat informasi yang luar biasa dari para karyawan dan staf. Kalau dulu ngantor seminggu sekali, sekarang Senin sampai Jumat,” kata Iwan disambut tepuk tangan pengurus PPAD dan tamu yang hadir.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Menteri PUPR Instruksikan Pelebaran Tol Cikampek Segera Fungsional

Bukan hanya itu, Iwan juga mengetahui kalau PPAD sekarang menggulirkan politik kesejahteraan. "Maju terus pantang mundur, dengan misi prosperity policy," ujar Iwan.

Misteri Angka Delapan

Ihwal pelantikannya sebagai Danjen Kopassus, lagi-lagi Iwan menyampaikannya dalam narasi yang ringan dan menghibur. “Angka delapan ada yang bilang angka bagus. Izin, kebetulan angka itu kok sepertinya melekat terus ke saya,” kata Iwan sambil tersenyum.

Begini maksudnya. Iwan dilantik menjabat danjen pada tanggal 8, lahir tahun 68, Danjen ke 35 yang kalau dijumlah menjadi angka 8, dan kode panggilan Danjen Kopassus adalah 08.

Memang benar adanya. Iwan adalah Danjen Kopassus ke 35 yang dilantik pada Jumat, 8 April 2022 lalu. Sementara, Doni Monardo adalah Danjen Kopassus ke 27 (2014-2015). Jarak Doni menjabat ke Iwan juga ada 8 danjen - yakni 35 dikurangi 27 adalah 8.

Baca Juga: Ganda Putra Fikri/Bagas Maju ke Perempat Final Korea Masters 2022, Bertemu Ganda Jepang di Perempat Final

Jaga Silaturahim

“Sebagaimana dulu Bapak contohkan kepada kami, sebelum ultah kopassus, bapak selalu melakukan silaturahmi terlebih dulu kepada para senior. Termasuk kami silaturahmi ke Jenderal Widjojo Soejono, Danjen Kopassus ke-6 (1967 – 1970). Saat saya sampaikan salam dari pak Doni Monardo, beliau cepat menjawab, ‘beliau orang baik. Sampaikan salam hormat kembali buat pak Doni’,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB