Kalkulus dan Perjalanan Mencari Arti di Balik Angka

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 12:59 WIB
Ilustrasi (Sumber: SerayuNews)
Ilustrasi (Sumber: SerayuNews)

Pada 2 Juni 2025, saya mengikuti workshop penulisan artikel populer yang diadakan Prodi Matematika Unpam. Di sana, saya menemukan perspektif baru bahwa matematika tak hanya soal angka, tapi juga soal cerita. Saya belajar bahwa di balik bilangan, tersembunyi narasi-narasi emosional yang tak kalah kuat dari sastra.

Pak Sanubari pernah berkata, “Saya menulis artikel supaya angka-angka bisa bicara.” Ucapannya menyentuh sisi terdalam saya. Dari situ saya belajar bahwa angka pun bisa menjadi cermin kehidupan jika kita mau melihatnya lebih dekat.

Baca Juga: Tak Hanya Pamit dari X, Ernest Prakasa juga Hengkang dari Threads

Saya mulai menulis, bukan untuk menggurui, tetapi untuk merekam perjalanan. Kalkulus mengajarkan saya tentang konsistensi, keuletan, dan keberanian menghadapi hal yang terlihat rumit. Justru dari kerumitan itulah, pengalaman menjadi lebih bermakna dan tak terlupakan.

Kini saya mencoba menikmati setiap tantangan yang datang dari kalkulus. Saya mulai melihatnya sebagai simbol keteraturan di tengah dunia yang sering kacau. Rumus dan grafik menjadi cerminan dari realitas yang juga penuh pola dan perubahan.

Kalkulus mengajarkan bahwa hidup tidak berjalan dalam garis lurus. Ada kecepatan, percepatan, bahkan titik balik yang menentukan arah baru. Kita hanya perlu menyelami iramanya dengan saksama dan menerima setiap tahapnya dengan kesadaran.

Baca Juga: Saksikan! Pagelaran Teater MA Muhammadiyah 1 Kota Bandung di Padepokan Mayang Sunda

Sebagai penutup, saya percaya bahwa kalkulus bukanlah ranah eksklusif untuk yang terlahir “hebat”. Dengan niat dan bimbingan yang tepat, siapa pun bisa menaklukkannya. Dan mungkin, tanpa kita sadari, kita sedang menaklukkan diri kita sendiri.

Penulis: Novanda Maranatha Lumbantobing (Mahasiswa Prodi Matematika Universitas Pamulang)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X