KLIKANGGARAN -- Pada tanggal 19 Mei 2025, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertempat di SMA Islam Al-Jabbar, Tangerang. Kegiatan ini mengusung tema pelatihan menulis puisi kreatif sebagai upaya dalam meningkatkan literasi sastra di kalangan siswa SMA.
Kegiatan Pengabdian ini merupakan kegiatan kolaborasi dosen Sastra Indonesia, yang terdiri dari ibu Ratna Juwitasari Emha, S.Hum., M.Hum. dan ibu Welcy Fine, S.S., M.Hum dengan lima mahasiswi semester IV program studi Sastra Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini dirancang untuk mendorong siswa lebih aktif dalam dunia literasi, khususnya sastra puisi. Menulis puisi bukan hanya tentang menyusun rima dan bait, tetapi juga tentang melatih kepekaan, membangun daya pikir kritis, serta menggugah imajinasi mereka agar mampu mengekspresikan diri secara kreatif.
Baca Juga: Kalkulus dan Nilai Mutlak: Perjalanan Menemukan Makna di Balik Kesulitan
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan puisi sebagai media ekspresi yang menyenangkan dan membangun. Melalui pendekatan yang komunikatif dan menyenangkan, siswa dapat memahami bahwa menulis puisi tidaklah sulit atau membosankan, melainkan bisa menjadi sarana aktualisasi diri yang bermakna.
Kegiatan diawali dengan brainstroming konsep kegiatan antara dosen dan mahasiwa untuk menentukan topic pelatihan dan sasaran mitra kegatan pelatihan. Adapun susunan kegiatan ketika pelaksanaan pelatihan berlangsung diawali dengan pembukaan oleh dua pewara, yaitu Nur Lailatul Qadri dan Aulia Nur Pratiwi.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan dan pembacaan rundown kegiatan. Setelah itu, sesi penyampaian materi disampaikan oleh tiga pemateri. Rizka Anindita membuka sesi dengan menjelaskan definisi dan ciri-ciri puisi.
Baca Juga: Ketika Matematika Tidak Lagi Rumit: Operasi Baris Elementer yang Mengubah Cara Pandang Saya
Kemudian, Sinta Khoirunnisa melanjutkan dengan pembahasan jenis-jenis puisi, yang meliputi puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Terakhir, Salma Sabila menyampaikan materi tentang manfaat puisi serta teknik kreatif dalam menulis puisi.
Setelah materi selesai, kegiatan berlanjut ke sesi ice breaking yang dipandu oleh Sinta Khoirunnisa. Ice breaking ini bertujuan untuk mencairkan suasana dan membangkitkan semangat peserta sebelum memasuki sesi praktik menulis puisi.
Dengan suasana yang sudah lebih hangat dan antusias, siswa diajak untuk mulai menulis puisi. Untuk membantu proses kreatif mereka, anggota PKM telah menyiapkan dua buah gambar dan iringan instrumen musik yang membangun suasana, agar imajinasi siswa semakin hidup saat menulis. Setelah selesai, tiga siswa yang berani membacakan puisinya di depan kelas diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Baca Juga: Metode Statistika: Dari Momok Menakutkan hingga Pencerahan Intelektual
Respon siswa sangat positif, terlihat dari keaktifan mereka dalam menanggapi materi maupun sesi praktik. Tak hanya itu, selama sesi materi, siswa yang aktif menjawab pertanyaan juga mendapat apresiasi berupa makanan ringan dari anggota PKM. Kegiatan ini benar-benar menjadi ruang ekspresi yang membebaskan dan menyenangkan bagi para siswa.
Sebelum sesi foto bersama, kegiatan ditutup dengan penayangan video promosi Universitas Pamulang dan pembagian brosur Program Studi Sastra Indonesia. Sesi ini menjadi ajang perkenalan lebih dekat antara siswa dengan dunia kampus, khususnya Fakultas Sastra Universitas Pamulang, sebagai salah satu pilihan melanjutkan pendidikan tinggi di bidang bahasa dan sastra.
Artikel Terkait
Relawan Siaga Gelar Pemotongan Hewan Kurban dengan Penuh Khidmat, Sambut Kedatangan Idul Adha dengan Berbagi Kebahagiaan
Komisi III DPR Tolak Wacana Legalisasi Kasino: 'Budaya Kita Tidak Cocok'
Istimewa Sekali Prabowo Ditelepon Langsung PM Kanada, Indonesia Diundang Hadiri KTT G7 2025
Pentingnya Metode Numerik dalam Menyelesaikan Masalah
Kalkulus 2 Tak Lagi Menakutkan: Mengubah Tantangan Menjadi Pemahaman
Lebih dari Sekadar Mata Kuliah: Sebuah Pengalaman Belajar yang Berkesan
Pengalaman Belajar GNU Octave di Jurusan Matematika
Metode Statistika: Dari Momok Menakutkan hingga Pencerahan Intelektual
Ketika Matematika Tidak Lagi Rumit: Operasi Baris Elementer yang Mengubah Cara Pandang Saya
Kalkulus dan Nilai Mutlak: Perjalanan Menemukan Makna di Balik Kesulitan